Home Nasional Bahas Ini Menko Muhadjir Bertemu Heru Budi

Bahas Ini Menko Muhadjir Bertemu Heru Budi

Jakarta, Gatra.com– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertemu dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/2). Yang dibahas adalah percepatan penanganan kemiskinan esktrem dan penanganan kampung kumuh di DKI Jakarta.

Menko PMK menyampaikan tiga program super prioritas yang harus dituntaskan. Pertama, adalah penghapusan kemiskinan ekstrem. Di tahun 2024 Indonesia diharapkan kemiskinan ekstrem sudah tidak ada atau nol.

Kedua, pengurangan angka stunting. Target penurunan stunting sesuai arahan presiden yaitu di angka 14% tahun 2024. Sementara posisi stunting di Indonesia ini masih 22,6 %.

Ketiga, revitalisasi vokasi dalam rangka menyiapkan usia produktif terutama usia muda produktif untuk bisa memasuki dunia kerja dengan baik.

Heru Budi Hartono, menjelaskan ada sekitar 3 juta warga DKI yang berada di data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) P3KE, dan carik.

Kepada mereka akan segera dilakukan intervensi program penghapusan kemiskinan ekstrem baik bersumber dari dana APBN maupun APBD. Untuk data penduduk miskin dan miskin ekstrem yang belum didaftarkan dalam DTKS akan segera dikonsolidasikan dengan Kemensos.

Terkait dengan penanganan kawasan kumuh yang merupakan bagian dari strategi pengurangan kantong kemiskinan, Heru menjelaskan sudah mempunyai data 14 kawasan kumuh prioritas di DKI ini, tinggal disinkronkan yang mana dari 14 kawasan kumuh tersebut masuk kawasan prioritas dari Menko PMK dengan Menteri PUPR dan siap bersinergi dalam penanganannya.

Muhadjir menghargai dan mengapresiasi program yang telah dilakukan oleh Pemda DKI dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanganan kemiskinan. Program sudah sangat cukup dan terutama langkah Pemda DKI dalam upaya memecahkan persoalan krusial terkait ketepatan sasaran dengan memadupadankan data.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menjelaskan terkait dengan penanganan kawasan kumuh kawasan ekstrem di DKI, akan memilih lokasi-lokasi mana yang memang paling pas untuk dilakukan penanganan kawasan kumuhnya dalam kerangka kemiskinan esktrem dan stunting. Kementerian PUPR siap berkolaborasi dengan Pemda DKI sebagaimana arahan Menko PMK.

43