Home Kesehatan East Ventures Luncurkan White Paper ”Genomics'

East Ventures Luncurkan White Paper ”Genomics'

Jakarta, Gatra.com- East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan teknologi di Asia Tenggara meluncurkan white paper “Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future”.

"White paper ini merupakan sebuah langkah maju yang besar dalam upaya kami untuk merevolusi industri perawatan kesehatan di Indonesia dan sekitarnya,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Gunadi Sadikin dalam keynote speechnya, di Jakarta, Kamis (16/2).

White paper ini dihadirkan oleh East Ventures dengan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Redseer Strategy Consultant, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana genomik dapat memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

“Kondisi layanan kesehatan di Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara lain dalam hal pengeluaran layanan kesehatan dan harapan hidup. Di sinilah bidang genomik dan pengobatan presisi berperan, menawarkan pendekatan transformatif untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang mempertimbangkan susunan genetik unik setiap individu," papar dia.

Selain itu, white paper ini berfungsi sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan sistem dan infrastruktur kesehatan Indonesia di masa mendatang. “Jadi di setiap krisis, kita bisa melihat dari sudut yang berbahaya, dan juga akan ada peluang besar bagi kita untuk maju," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Budi Gunadi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melihat ini sebagai peluang bagus untuk melakukan reformasi besar-besaran. "Kami telah merancang enam reformasi besar. Salah satunya adalah reformasi teknologi kesehatan, termasuk bioteknologi. Pada hal ini saya percaya East Ventures dapat berperan, untuk melihat angin peluang selama krisis dan melompat ke era baru sistem kesehatan di Indonesia," katanya.

Untuk diketahui, Indonesia baru saja memulai perjalanan genomiknya dan berada di jalur yang benar. Hal ini berpotensi membuka manfaat ekonomi yang bernilai US$ 100+ miliar. Pemerintah Indonesia telah menetapkan tujuan studi genomiknya, yang sejalan dengan kebutuhan perawatan kesehatannya.

Selain itu, berbagai kemajuan penting telah dicapai; salah satunya dengan mendirikan badan nasional Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) pada Agustus 2022, di mana turut didukung oleh East Ventures sebagai salah satu donatur. Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengaku senang dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  dalam menghadirkan white paper ini.

"Populasi yang sehat adalah salah satu aset bangsa yang paling penting, dan kami berkomitmen untuk berperan secara aktif dalam mendukung pengembangan perjalanan kesehatan Indonesia. Kami berharap white paper ini memberikan wawasan yang diperlukan untuk mendukung perjalanan genomik di Indonesia,” kata Willson Cuaca.

Sejak awal, East Ventures yakin akan potensi teknologi genomik dalam merevolusi sistem dan infrastruktur kesehatan Indonesia. Pada saat investasi terkait genomik masih relatif baru, East Ventures telah menunjukkan kepercayaannya di sektor ini sejak 2018 melalui perusahaan portofionya, startup yang berfokus pada genome sequencing seperti Nalagenetics dan Nusantics.

“Kami yakin teknologi ini akan berperan penting dalam meningkatkan diagnosa medis, pengobatan, dan pencegahan penyakit kritis di Indonesia. Kami akan menggandakan investasi kami di sektor ini,” tambah Willson.

211