Karanganyar, Gatra.com - Sebuah mobil travel terguling ke jurang di Dusun Gondang Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Karanganyar, Jateng pada Kamis (16/2) pukul 01.50 WIB dini hari. Kecelakaan lalu lintas itu merenggut nyawa dua lansia dan seorang balita, lima penumpang lain luka serius.
Kecelakaan bermula ketika salah dua penumpang, Warjo (50 dan istrinya, turun di Dusun Gondang. Tahu kalau dua penumpangnya mau turun, Sudadi (35), sopir minibus Isuzu Elf bernopol AD 7261 AF, ikut turun untuk membantu menurunkan barang-barang.
Setelah Sudadi turun, mobil travel tersebut berjalan mundur. Delapan penumpang di dalam minibus langsung panik dan berteriak meminta tolong. Mobil elf itu terguling setelah menabrak pembatas jalan. Belakangan, Sudadi mengaku sudah menarik tuas rem tangan.
Baca Juga: Perdana sejak Konflik Usai, Peringatan Kenaikan Takhta Raja Keraton Solo Kembali Terasa Sakral
Suara teriakan minta tolong didengar sejumlah warga di sekitar ruas jalan curam itu. Penumpang selamat mencoba menyelamatkan diri dengan cara merangkak ke atas tebing. Sisanya masih di dalam minibus yang ringsek.
Dua korban tewas seketika bernama Satiyem (50) dan Larmi (50) dibawa ke rumah duka. Sedangkan Naureen keva Adiningrum Mulyono (4) meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Adapun korban luka dilarikan ke Puskesmas Jatiyoso dan RS di Wonogiri.
"Kami perantau dari Bekasi. Mau pulang kampung. Kebetulan ada arisan keluarga,” kata Warjo kepada wartawan.
Baca Juga: Dengar Gemuruh Longsor, Ratusan Warga Kismantoro di Pacitan Mengungsi
Warjo mengatakan dua korban tewas bertempat duduk di belakang sopir sedangkan satu lagi di tempat duduk urutan belakang. Ia tak tahu kenapa mobil travel tersebut tiba-tiba mundur dan langsung terguling ke jurang. Dari lokasi semula, minibus terguling ke jurang berjaran 1 KM.
Kepala Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Sularno (50) mengatakan mobil terjun ke jurang berkedalaman puluhan meter. Tiga penumpang tewas dengan luka parah di bagian kepala, badan, kaki dan lengan. "Kami merasa sangat kehilangan. Korban merupakan tulang punggung keluarga," katanya.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan dua korban tewas sudah dimakamkan pada Kamis pagi sedangkan satu balita dimakamkan Kamis siang. Pihaknya berupaya membantu evakuasi dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. "Evakuasi bila perlu menggunakan kendaraan taktis polres," katanya.
