Home Internasional Ajaib, Remaja dan 2 Pria Diselamatkan Bertahan 11 Hari di Reruntuhan Gempa Turki-Suriah

Ajaib, Remaja dan 2 Pria Diselamatkan Bertahan 11 Hari di Reruntuhan Gempa Turki-Suriah

Antakya, Gatra.com - Tim penyelamat Turki kembali menarik seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, dan dua pria hampir 11 hari setelah gempa besar, ketika upaya penyelamatan berakhir, pada Jumat (17/2).

“Osman, 14 tahun, berhasil diselamatkan 260 jam atau sekitar 11 hari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara Turki dan Suriah,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter, dikutip AFP, Jumat (17/2).

Dia berbagi gambar remaja dengan mata terbuka di tandu dan mengatakan Osman telah dibawa ke rumah sakit di Antakya di provinsi Hatay, yang dilanda gempa.

“Tim penyelamat menemukan Osman setelah mendengar suara di reruntuhan,” lapor kantor berita Anadolu.

Baca Juga: Sudah 41.000 Orang Tewas akibat Gempa Turki-Suriah: 9 Korban Diselamatkan setelah Bertahan 200 Jam

“Satu jam kemudian, tim penyelamat di tempat lain menyelamatkan dua pria berusia 26 tahun dan 33 tahun di Antakya, kata Koca yang juga membagikan gambar pria yang menerima perawatan dari petugas kesehatan.

Kantor berita DHA mereka yang selamat bernama Mehmet Ali Sakiroglu, 26 tahun, dan Mustafa Avci, 33 tahun. Mereka diselamatkan dari puing-puing gedung yang sama.

“Saya baik-baik saja, tidak ada masalah,” kata Avci saat menelepon orang yang dicintai dalam video yang dibagikan oleh Koca.

Pria tak terlihat di ujung telepon terputus sebelum Avci bertanya, "Bagaimana kabar ibuku dan orang lain?" katanya.

Baca Juga: WHO: Hampir 26 Juta Orang Terdampak Gempa Turki-Suriah

“Mereka semua baik-baik saja, mereka menunggumu,” ujar pria di ujung telepon berteriak, saat senyum lega ketika muncul di wajah Avci.

Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 41.000 orang di Turki dan Suriah, melukai puluhan ribu lainnya dan menyebabkan jutaan orang tanpa perlindungan dalam suhu yang sangat dingin.

Gempa tersebut melanda 11 provinsi di Turki. Pejabat Turki mengatakan upaya penyelamatan di tiga provinsi, Adana, Kilis dan Sanliurfa, telah selesai.

185