Home Regional Foto Syur Sekdes di Purworejo Konon Disebar Dukun, Dijepret Saat Mandi Kembang

Foto Syur Sekdes di Purworejo Konon Disebar Dukun, Dijepret Saat Mandi Kembang

Purworejo, Gatra.com - Kasus foto topless yang diduga melibatkan seorang Sekretaris Desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, masih geger. Sekdes berinisial MN, yang diduga merupakan sosok di dalam foto syur tersebut, memberi klarifikasi melalui pengacaranya, Agus Triatmoko.

Agus menerangkan bahwa kliennya tak lain merupakan korban dalam kasus foto tersebut. Ia bercerita, sekitar akhir tahun lalu, MN, yang saat itu sedang bermasalah dengan calon suaminya, bertemu dengan teman masa sekolahnya di tingkat SMA berinisial H, warga Kelurahan Cangkrep, Kecamatan/Kabupaten Purworejo.

Saat itu MN mengeluh soal masalah yang menimpanya. Mendengar itu, H kemudian menawarkan bantuan. Kala itu, menurut Agus, H bilang bahwa MN dan adiknya berada di bawah pengaruh ilmu gaib (perdukunan) yang dilakukan oleh calon suaminya.

"Intinya, klien saya mau putus dengan calonnya dan ingin semua permasalahannya selesai. Oleh H, kemudian disuruh membeli dua ekor kambing kendit seharga Rp5 juta. Lalu disuruh ritual mandi kembang. Klien saya percaya karena setelah ritual itu saat menagih uang ke mantan tunangannya lancar," jelas Agus.

Baca Juga: Diduga Foto Topless, Warga Desak Bu Carik di Purworejo Mundur

Diduga, foto yang beredar adalah foto saat MN melakukan ritual mandi kembang. Setelah itu hubungan antara MN dan H meningkat menjadi hubungan bisnis. Belakangan, MN baru sadar kalau dirinya hanya dimanfaatkan dan mulai menjauhi H.

"Klien saya mengaku tidak ada hubungan asmara. Tapi saat akan menjauhi dan meminta uang dan domba yang dipelihara oleh H, pria itu mengancam punya foto-foto (topless) klien saya. Total kerugian klien saya lebuh dari Rp20 juta," kata Agus.

Kini pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum atas ulah H yang dikenal sebagai dukun itu. 

Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada wartawan, MN mengaku bahwa ia belum pernah melihat foto yang dihebohkan itu. 

"Untuk diketahui bapak-ibu tokoh desa dan semua warga, bahwa saya secara pribadi tidak melakukan hal tersebut (berpose topless) dalam kondisi baik. Saya dalam tekanan beberapa pihak," tulis MN dalam klarifikasinya.

417