Home Hukum Dosen PTIK: Kasus Richard Mille Amunisi Sambo Serang Balik Polri

Dosen PTIK: Kasus Richard Mille Amunisi Sambo Serang Balik Polri

Jakarta, Gatra.com –‎ Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Alfons Loemau, menyebut kasus penipuan jam tangan mewah Richard Mille menjadi amunisi Ferdy Sambo. 

“Berkas atau laporan masyarakat tentang hal-hal yang tidak sesuai prosedur atau tidak sesuai standar profesi, Provos kan punya data. Provos ini punya atasan, Kadiv Propam. Peran Kadiv Propam sebagai big data berbagai pelanggaran di lingkungan kepolisian itu terdata dengan baik. Ini kapan saja bisa dilempar, itu bisa saja terjadi,” kata Alfons melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/2).

Baca Juga: Dosen PTIK Sebut Kasus Richard Mille Bagian dari Permainan Sambo, Untuk Apa?

Alfons menjelaskan, adanya indikasi kuat keterkaitan kasus penipuan dan pemerasan dalam perkara Richard Mille dengan upaya Ferdy Sambo membuka 'kartu truf'.

Pasalnya, pihak yang memimpin rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah pihak yang disebut dalam perkara Richard Mille. Gatra.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait

“Orang-orang yang menentukan skenario selanjutnya, setelah rekonstruksi dan pra-rekonstruksi. Orang-orang ini terindikasi, diduga terkait dengan kasus Richard Mille,” katanya.

Baca Juga: Respons Mahfud Soal Diagram Dugaan Petinggi Polri Peras Pelapor Kasus Richard Mille

Alfons menduga, kasus Richard Mille akan terus dimainkan Ferdy Sambo, apalagi setelah dirinya divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun, kata Alfons, Sambo akan melihat terlebih dahulu apakah permohonan banding yang diajukannya dapat membuahkan hasil yang diharapkan atau tidak.

264

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR