Genoa, Gatra.com - Sampdoria masih terbenam di zona degradasi di kompetisi Serie A Italia musim ini.

Il Samp kembali menelan kekalahan saat menjamu Bologna di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (18/2) malam. Sampdoria menyerah dengan skor 1-2.

Baca Juga: Iga Swiatek Kembali Koleksi Trofi, Juara Qatar Terbuka

Itu merupakan kekalahan ke-16 Sampdoria di Serie A musim ini. Hasil ini membuat mereka masih berada di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 11 poin. Mereka baru bisa meraih kemenangan sebanyak 2 kali ditambah imbang 5 kali.

Melawan Bologna, gol dari penalti Abdelhamid Sabiri tak mampu menyelamatkan Sampdoria dari kekalahan, setelah tim lawan membuat dua gol lewat Roberto Soriano dan Ricardo Orsolini.

Sampdoria pernah berjaya di era 90an. Mereka tampil sebagai juara Serie A pada musim 1990/91. Sebelumnya mereka menjadi juara Piala Winners. Setelahnya, mereka melaju ke babak final Liga Champions musim 1991/92. Namun mereka kalah dari Barcelona.

Baca Juga: Christian Atsu Ikut Jadi Korban Gempa Turki, Ditemukan Meninggal di Bawah Puing-puing Tempat Tinggal

Sejumlah pemain bintang juga muncul dari klub ini. Mulai dari Gianluca Pagliuca, Gianluca Vialli, Roberto Mancini, Toninho Cerezo, Pietro Vierchowod, hingga Attilio Lombardo. Saat juara Serie A, mereka dilatih oleh Vujadin Boskov.

Klub ini juga mampu melahirkan bintang-bintang lagi seperti Giuseppe Siginori, Sinisa Mihajlovic, Ariel Orteg, Juan Sebastian Veron, Clarence Seedorf, Christian Karembeu, hingga Vincenzo Montella.

Di era 90an tersebut, Sampdoria juga menjadi jujukan Timnas Primavera Indonesia. Sejumlah bintang Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandi, Bima Sakti, pernah berlatih bersama klub ini.

Baca Juga: Romelu Lukaku Mulai Bikin Gol, Inter Milan Bungkam Udinese

Musim lalu, Sampdoria mampu finish di peringkat ke-15 klasemen akhir. Adapun musim 2020/21 mereka berada di peringkat ke-9.

Sampdoria sendiri pernah terdegradasi ke Serie B pada musim 1998/99, dan baru bisa promosi pada musim 2003/03.

Pada musim 2010/11 mereka juga kembali terdegrasi. Namun hanya semusim di Serie B, mereka bisa kembali ke Serie A.

Hanya saja, musim ini bisa saja mereka kembali ke kompetisi kasta kedua.