Home Sumbagsel Helikopter Bawa Kapolda Mendarat Darurat di Tengah Belantara, Gubernur Turun Langsung

Helikopter Bawa Kapolda Mendarat Darurat di Tengah Belantara, Gubernur Turun Langsung

Jambi, Gatra.com- Helikopter membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono serta rombongan jatuh di kawasan hutan Desa Temiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, sekitar jam 11 siang, 19/2.
 
Hingga Minggu malam, 19 Februari 2023, tim gabungan masih berjalan kaki masuk hutan rimba untuk menolong mereka. Sementara jalur udara dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
 
Diperkirakan tim jalur darat itu tiba dilokasi kejadian pada Senin siang. Dalam rombongan kapolda, Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbuhan, Korpspripim Polda Jambi Kompol Yani, dan ajudan kapolda, serta tiga crew helikopter AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo.
 
"Karena medan sulit daerah perbukitan jadi tim darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priyanto.
 
Seluruh korban dipastikan selamat, namun ada yang mengalami luka-luka. Sedangkan Kapolda Jambi mengalami patah tulang pada bagian tangan sebelah kanan.
 
Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh diduga karena cuaca buruk.
 
Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi di Kota Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo Kerinci. Kunjungan itu untuk meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres RI Jusuf Kalla di Kerinci.
 
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Jambi agar pak Kapolda dalam keadaan selamat dan bisa segera dievakuasi oleh tim yang sudah bergerak menuju ke lokasi," ujar Gubernur Jambi Al Haris yang turun langsung ke posko evakuasi pencarian.
 
Al Haris tiba Desa Tamiai pukul 00.16 WIB, Senin, 20 Februari 2023, langsung ke kantor Camat Batang Merangin yang dijadikan Posko evakuasi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi.
 
Tampak juga di posko evakuasi Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh Alvia Santoni.
 
Gubernur berbincang-bincang dengan warga setempat terkait wilayah atau area yang disebut titik helikopter mendarat darurat. Ia meminta warga setempat yang berkebun di area titik helikopter untuk ikut mencari. 
 
"Minta tolong juga dengan masyarakat yang ada di kebun-kebun dekat area titik helikopter dikabarkan mendarat darurat untuk ikut mencari. Pagi ini untuk cepat evakuasi harus lebih dari satu helikopter. Jadi berbagai upaya untuk evakuasi harus dilakukan," kata Al Haris.
115