Home Hukum Polri Terus Menelusuri Jejak Pilot Kapten Philip Mark Marthens

Polri Terus Menelusuri Jejak Pilot Kapten Philip Mark Marthens

Jakarta, Gatra.com- Polri menyatakan bahwa proses pencarian pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens masih terus dilakukan dengan cara menelusuri jejak keberadaannya.

"Update terakhir hari ini dari Kabid Humas Polda Papua sudah mulai menelusuri jejak," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2).

Melalui proses penelusuran, kata Dedi, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya kamera, handphone atau ponsel, serta sejumlah peralatan pribadi lainnya.

Dedi menjelaskan bahwa sampai saat ini, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri bersama Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring dan pemerintah setempat tengah melakukan mediasi dengan pendekatan soft approach dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Tapi sekali lagi rekan-rekan, Kapolda, Pangdam, dan Danrem, yang paling utama adalah menggunakan pendekatan soft approach, ya, tokoh-tokoh agama, kemudian tokoh gereja dan bupati terus berkomunikasi dengan pihak KKB untuk sedapatnya dengan pendekatan yang lunak bisa diserahkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa pendekatan lunak atau soft approch memiliki tenggat waktu. Jika dalam waktu tertentu belum berhasil memulangkan pilot Susi Air, akan dilakukan upaya penegakan hukum sebagai alternatif terakhir.

"Tentunya tergantung kondisi situasi di wilayah ya. Nanti saya akan update lagi apabila dapat informasi," ujarnya.

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens yang membawa lima penumpang dari Timika, Selasa (7/2) pagi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya terus mencari Captain Philips Mark Marthens, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru. Polri juga bekerja sama dengan TNI.

"Polri dan TNI serta stakeholders lain terus melakukan pencarian tersebut, masih dalam proses pencarian. Nanti kalau apakah itu sudah ditemukan, kita pasti sampaikan," kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (10/2).

67