Jambi, Gatra.com- Gubernur Jambi Al Haris menunjukan kepedulian atas musibah dialami Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.
Ia belum berniat kembali ke Jambi sebelum kapolda dan rombongan berhasil dievakuasi dari dalam hutan belantara.
"Kita ingin pastikan beliau dan rombongan berhasil dievakuasi keluar dari lokasi itu," ucapnya di Kerinci, Senin malam, (20/2).
Al Haris berkata, tim evakuasi masih berada di lokasi kejadian, ditambah dengan tim evakuasi darat juga sudah mencapai lokasi.
"Tim evakuasi darat juga sudah di lokasi. Tadi kapolda dan rombongan juga sudah ditangani medis. Pasokan makanan untuk malam ini juga disalurkan tim evakuasi tadi," ujarnya.
Proses evakuasi dilanjutkan pada Selasa pagi (21/2) lantaran pada sore tadi terkendala tebalnya kabut.
"Tadi sore untuk evakuasi terkendala kabut. Besok dilanjutkan lagi, Insyallah besok evakuasi kapolda bisa dilakukan," kata Al Haris.
Tim SAR gabungan melalui jalur udara menghentikan sementara proses evakuasi karena cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk menlanjutkan proses evakuasi, walhasil helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara Sultan Thaha.
"Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi dengan menggunakan 7 helikopter milik Basarnas, TNI AU, Baharkam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera dievakuasi," ujar Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo direncanakan bakal melihat langsung proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.
Sigit dijadwalkan tiba pada jam 2 siang, Selasa, 21 Februari. Dibenarkan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priyanto, berdasakan informasi dari Sepripim Polri yang diterima Polda Jambi.
"Didampingi para PJU Polri," ujar Mulia.
Sebelumnya, helikopter yang membawa Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mendarat darurat di hutan belantara Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu siang (19/2).
Selain Kapolda Jambi, penumpang helikopter tersebut di antaranya, Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbuhan, Korpspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan ajudan kapolda, serta tiga crew helikopter AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu mendarat darurat di tengah hutan Tamiai, Kerinci. Dugaan sementara penyebabnya adalah cuaca buruk.
