Home Pendidikan Angka Cerai dan Nikah Dini Tinggi, Dua Kampus Akan Gelar Riset di Gunungkidul

Angka Cerai dan Nikah Dini Tinggi, Dua Kampus Akan Gelar Riset di Gunungkidul

Yogyakarta, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan dua universitas, yakni Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret. Dua kampus itu diminta meneliti tingginya kasus perceraian dan nikah dini di Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan, kerja sama yang dijalin mencakup bidang pariwisata, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia di Pemkab Gunungkidul.

“Kita juga meminta pengembangan sektor pariwisata dan promosi. Penelitian tentang tingginya kasus penceraian dan nikah dini,” kata Sunaryanta di Gedung Rektorat UIN Sunan Kalijaga, Senin (20/2),  usai penandatanganan MoU.

Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut sejauh mana kasus nikah dini dan perceraian tersebut. Sunaryanta menyatakan, perguruan tinggi merupakan lembaga yang sangat startegis dalam mendorong percepatan pembangunan suatu daerah dan masyarakatnya.

“Termasuk produk UMKM dari Gunungkidul masih banyak yang belum masuk pasar modern. Baru sekitar 45 persen. MoU ini kita harapkan akan berdampak pada kehidupan masyarakat Kabupaten Gunungkidul,” katanya.

Adapun Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Gunungkidul sudah terjalin sejak lama. Sedikitnya 14 kegiatan sudah dilaksanakan. “Yang terbaru UIN mempunyai Pusat Sertifikasi Halal yang sudah diresmikan Kementerian Agama. Ini juga bisa kita kerjasamakan,” paparnya.

Ia menambahkan, siap memberi dukungan kepada Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan perubahan. Apalagi, menurut dia, Gunungkidul telah berkembanga, terutama dari sektor pariwisata.

“Potensi ini sudah kita masukkan dalam MoU. Banyak program yang menjadi bagian tri dharma perguruan tinggi. Kami bisa implementasikan melalui lembaga pengabdian kepada masyarakat," kata dia.

Rektor UNS, Sajidan, menyatakan, kerja sama UNS dengan Pemkab Gunungkidul meliputi bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Selama ini kegiatan KKN tematik di Gunungkidul juga rutin digelar. “Kita juga membuka kesempatan yang luas bagi pegawai Pemkab Gunungkidul yang akan melanjutkan S2 maupun S3,” tuturnya.

130