Jakarta, Gatra.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa helikopter yang digunakan rombongan Kapolda Jambi, layak digunakan dan selalu dirawat.

Kapolri menegaskan, ketika digunakan ke Kerinci, pilot dan kru menghadapi kabut tebal sehingga memutuskan melalukan pendaratan darurat.

"Yang jelas, heli yang digunakan rombongan Kapolda Jambi, yang selama ini layak digunakan. Karena cuaca buruk, diperlukan pendaratan darurat," ujarnya, Selasa (21/2).

Pendaratan itu, ujar Listyo, tentu tidak seperti biasa atau dalam kondisi aman. Sehingga kendaraan tersebut terkena pohon dan terjebak di perbukitan, Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2).

"Pilot dan kru menghadapi kabut yang tebal dan tidak terlihat. Sehingga kemudian pilot melakukan pendaratan darurat. Pendaratan darurat tentunya jatuhnya berbeda dengan pendaratan biasa," jelasnya.

Kendati demikian, Polri akan melakukan pemeriksaan kondisi helikopter tersebut setelah melakukan evakuasi bangkai kendaraan ini.

"Nanti akan dicek lebih lanjut. Yang jelas helinya patah, rusak, tentu akan dievakuasi yang selanjutnya akan dilakukan pendalaman," kata Listyo.

Polri pun akan meninjau kembali seluruh helikopter yang digunakan instansi tersebut.

"Kita memang punya yang lama tahun 2000. Kita juga punya heli yang baru. Beberapa dalam pendataan," katanya.