Jakarta, Gatra.com - Tim nasional (timnas) Indonesia kalah 0-1 atas Guatemala dalam laga lanjutan friendly match international U-20. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (21/2) malam. Satu-satunya gol dilesakkan oleh Jorge Abelardo pada menit 22.
Gelaran friendly match international U-20 ini dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang. Empat negara berpartisipasi dalam mini turnamen ini, yakni Indonesia, Fiji, Selandia Baru, serta Guatemala.
Sebelumnya pada Jumat (17/2) lalu, skuad Garuda berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Fiji. Dua hari kemudian, Minggu (19/2), kekalahan perdana dialami usai takluk dari Selandia Baru, 1-2.
Baca juga: Liverpool vs Real Madrid, Klopp Lupakan Laga Final Musim Lalu, Ancelotti Klaim Timnya Lebih Baik
Selasa (21/2), timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan bahwa pemain mulai mengalami peningkatan, namun masih belum beruntung.
"Saya lihat anak-anak bagus ya, mulai ada peningkatan. Ini kan timnya termasuk kuat di antara empat tim. Ya belum beruntung saja. Beberapa peluang yang didapat timnas Indonesia tapi mereka belum bisa memasukkan gol," ujarnya saat ditemui usai pertandingan di SUGBK.
Zainudin menyatakan bahwa pembenahan atas hasil ini diserahkan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurutnya, pelatih mengetahui apa yang perlu ditingkatkan, sehingga perlu terus didukung.
"Saya kira coach tahu apa yang harus ditingkatkan. Ini masih akan ada pengurangan, jadi 23 (yang dibawa ke Uzbekistan) pemain. Makanya tadi ada yang baru dimasukkan sebentar, terus ditarik keluar. Kami serahkan ke pelatih," ungkapnya.
Baca juga: Dramatis! PSG Tundukkan Lille, Messi Jadi Penentu, Neymar Cedera Parah
Seperti diketahui, Shin Tae-yong melakukan pemusatan latihan untuk persiapan Piala Asia sejak 1 Februari lalu. Sebanyak 30 pemain dipanggil untuk mengikutinya, dan nantinya sejumlah 23 pemain akan dibawa ke Uzbekistan.
Berdasarkan hasil pertandingan hari ini, Shin Tae-yong mengatakan bahwa kurangnya produktivitas gol menjadi bahan evaluasi ke depan. Peluang yang sudah didapatkan harus dimanfaatkan agar tim bisa meraih kemenangan.
"Untuk hari ini memang sangat disayangkan dengan adanya kesalahan sendiri dan kami tidak bisa balas gol. Itu yang harus diperbaiki," katanya dalam konferensi pers usai laga.
Dalam laga ini, satu-satunya gol yang tercipta melalui Jorge Solorzano yang berhasil merebut bola dari Arkhan Fikri di tengah lapangan. Kiper Indonesia, Daffa Fasya yang berdiri terlalu jauh di depan gawang tidak berhasil menepis tendangan melambung Jorge yang membuat lawan berhasil unggul.
Baca juga: Manchester United Cukur Leicester, Bisa Singkirkan Arsenal dan City?
Shin menyebutkan bahwa kesalahan itu harus menjadi pembelajaran bagi pemain. Meskipun mampu bermain menekan dan menciptakan peluang, adanya kesalahan sendiri dan kurangnya ketajaman lini depan membuat timnas Indonesia harus menelan kekalahan.
"Banyak peluang baik untuk Indonesia tapi tidak bisa dimanfaatkan. Itu yang jarus diperbaiki. Jika berhasil, pasti bisa dapat prestasi yang baik di Uzbekistan. Kami akan fokus untuk latihan agar bisa mengurangi kesalahan sendiri," terangnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyinggung perlunya peningkatan kepercayaan diri pemain. Dengan begitu, diharapkan skuad yang berlaga di Uzbekistan nanti mampu menampilkan yang terbaik demi bangsa Indonesia.
"Kecepatan pertandingan semakin baik. Memang harus memperbaiki masalah-masalah kami agar pemain semakin percaya diri. Pemain masih muda, jadi banyak yang grogi. Saya kasih pesan terus supaya pemain percaya diri," pungkasnya.
Indonesia menjadi salah satu peserta Piala Asia U-20 meskipun sudah dipastikan berlaga di Piala Dunia U-20 FIFA yang lolos otomatis sebagai tuan rumah. Nantinya, melalui Piala Asia U-20, akan dipilih empat tim yang mendampingi Indonesia di gelaran Piala Dunia U-20 FIFA pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
