Home Olahraga RB Leipzig vs Manchester City, Tuan Rumah Akui Hadapi Laga Sulit, Guardiola Miliki Perasaan yang Baik

RB Leipzig vs Manchester City, Tuan Rumah Akui Hadapi Laga Sulit, Guardiola Miliki Perasaan yang Baik

Leipzig, Gatra.com - Manchester City akan bertandang ke markas RB Leipzig dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Laga kedua tim berlangsung di Red Bull Arena, Kamis (23/2) dini hari WIB.

Baca Juga: Liga Champions: Napoli Berjaya di Jerman, Tekuk Eintracht Frankfurt 0-2

City masih mengusung misi untuk menjadi yang terbaik di Eropa. Musim lalu, mereka nyaris masuk babak final. Namun ambisi mereka digagalkan Real Madrid di babak semifinal dengan kalah 5-6.

Musim ini, City sudah mendapat amunisi baru di lini depan dengan mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Haaland pun sudah mencetak 5 gol di Liga Champions musim ini.

Pelatih RB Leipzig Marco Rose mengatakan, dirinya bekerja sama dengan para pemain dan dia sangat mempercayai mereka.

"Kami bermain melawan salah satu tim terbaik besok, dan kami ingin bermain dengan keberanian dan menggunakan kesempatan yang kami miliki," katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Menurutnya, ini akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi segalanya mungkin. "Jika kami pergi ke sana sebagai sebuah tim dan dengan penggemar kami di belakang kami, kami dapat mencapai hal-hal hebat. Kami lebih kuat bersama," tegasnya.

Baca Juga: Valencia Masih Terbenam di Zona Degradasi, Pernah Berjaya di Awal 2000an

Adapun pelatih City Pep Guardiola mengatakan, tepat setelah undian dirinya mengetahui dan merasa itu akan menjadi lawan yang sangat tangguh.

"Klub ini memiliki budaya nyata dengan pemain muda. Fisik, banyak pemain di tengah. Rasa hormat yang besar atas apa yang telah mereka lakukan," katanya.

Namun timnya memiliki dua game untuk membuat kinerja yang baik dan mengendalikan emosi. "Cobalah untuk mendapatkan hasil yang bagus untuk leg kedua di Manchester," sebutnya.

Guardiola menyebut, pertandingan terakhir melawan Nottingham Forest adalah standar tertinggi timnya. Dirinya suka cara pemain bermain, meski tidak menang karena ini sepak bola.

"Saya tidak punya jawaban untuk pertandingan ini (RB Leipzig). Itu tidak berarti kami akan menang, tetapi saya memiliki perasaan yang baik," tandasnya.

89