Home Nasional Sri Mulyani Copot Jabatan dan Tugas Pejabat Pajak Rafael Trisambodo

Sri Mulyani Copot Jabatan dan Tugas Pejabat Pajak Rafael Trisambodo

Jakarta, Gatra.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mencopot jabatan dan tugas Rafael Alun Trisambodo. Seperti diketahui, Rafael merupakan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan. Ia juga merupakan orang tua dari Mario Dandy pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor bernama David.

Selain aksi kekerasan, Dandy diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewah dan memamerkan harta kekayaan orang tuanya di media sosial. Hal itu tentunya menjadi sorotan publik terhadap harta kekayaan Rafael.

"Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (24/2).

Ia mengatakan, dasar pencopotan struktural pejabat pajak itu adalah Pasal 31 ayat (1) PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS (pegawai negeri sipil). Sri Mulyani mengaku telah menginstruksikan Inspektorat Jenderal Kemenkeu untuk terus mendalami pemeriksaan terhadap Rafael. Terutama terkait harta kekayaan dan kewajaran harta milik Rafael.

"Saya minta agar seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti. Hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan. Saya juga sudah meminta agar pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti," papar Sri Mulyani.

Ia menegaskan pihaknya tetap komitmen menjaga kepercayaan masyarakat terhadap instansinya sebagai bendahara negara. Khususnya Ditjen Pajak.

Karena itu, Sri Mulyani meminta agar masyarakat turut menyampaikan bilamana ada pejabat Kemenkeu yang ditengarai memiliki gaya hidup hedonik dan sumber-sumber kekayaan yang dipertanyakan. Laporan masyarakat, kata dia, bisa menjadi salah satu langkah awal bagi Kemenkeu untuk melakukan investigasi.

"Sebagai bendahara negara kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati, tidak boleh dikompromikan. Untuk itu kami bekerja keras untuk mengelola dan menjaga keuangan negara dengan baik dan amanah," imbuhnya.

73