Jakarta, Gatra.com- Universitas Prasetiya Mulya (UPM) memecat Mario Dandy Satrio pasca penyiksaan terhadap Cristalino David Ozora. Mario dikeluarkan dari UPM per 23 Februari 2023. "Rapat Pimpinan Universitas Prasetya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satrio dari Universitas Prasetya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," demikian rilis yang diteken Djisman Simanjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, 24/02.

Rilis Prasetiya Mulya dibuka dengan menanggapi berita tindak kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satrio salah satu mahasiswa Universitas Prasetya Mulya. "Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya telah memantau sebaik-baiknya semua informasi tindak kekerasan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satrio terhadap Cristalino David Ozora," katanya.

"Mengecam tindakan kekerasan itu karena bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar Kode Etik dan Peraturan yang tercantum dalam buku Pedoman Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya," ungkapnya.

Dari video yang beredar, tindakan Mario tergolong sadis dan bengis. David yang sudah tidak berdaya masih dihujani tendangan mematikan ke arah kepala. Sadisnya, aksi itu direkam dengan ponsel. 

Pihak Universitas Prasetiya Mulya juga menyatakan prihatin atas kejadian itu. "Menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi luka berat yang diderita oleh korban," katanya.

Dan Mario Dandy Satrio pun dipecat dengan tidak hormat.