
Solo, Gatra.com – PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyiapkan angkutan Lebaran lebih dini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT DLU Erwin H. Poedjono usai melaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan angkutan Lebaran di Solo, Selasa (28/2). ”Kami koordinasi rutin menjelang Lebaran. Secara garis besar bahasannya itu, tapi memang lebih awal,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa telah menyiapkan 45 kapal untuk beroperasi sebagai angkutan penyeberangan dan angkutan logistik. Armada ini dikerahkan untuk menghadapi puncak mudik di masa Lebaran.
”Kami persiapkan pergerakan penumpang lebih awal. Sebab kami juga mengantisipasi pergerakan penumpang menjelang bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa yang terkoneksi dengan musim ziarah. Nyambung dengan arus mudik,” ujarnya.
Untuk itu, persiapan angkutan ini dimulai H-30 hingga H+30 lebaran. Selain itu, DLU juga memancing pemerataan penumpang dengan menyediakan diskon tarif 10-25 persen.
”Jadi kalau mudiknya semakin cepat, semakin dapat diskon yang lebih besar. Dengan begitu, semua tertarik untuk mudik lebih awal,” katanya.
Perpanjangan layanan di masa mudik Lebaran ini bertujuan memecah penumpukan penumpang. Para penumpang pun diharapkan tidak menumpuk di waktu yang mepet menjelang Lebaran. ”Ini semata agar masyarakat bisa nyaman sekaligus mendapat program harga yang berbeda,” ucapnya.
Namun untuk musim mudik Lebaran kali ini, DLU mengantisipasi anomali cuaca yang terjadi beberapa bulan belakangan. Pasalnya, cuaca saat ini sangat berbeda dengan kondisi cuaca tiga tahun lalu. ”Imlek kemarin kami sedikit terkendala. Makanya besok kami antisipasi cuaca dengan terus memantau BMKG,” katanya.