Home Ekonomi Kok Bisa! Beras dan Rokok Picu Inflasi Melonjak Jadi 5,47%

Kok Bisa! Beras dan Rokok Picu Inflasi Melonjak Jadi 5,47%

Jakarta, Gatra.com- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Februari 2023 sebesar 5,47% secara tahunan (year on year/yoy). Inflasi tahunan pada Februari 2023 itu lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan pada Januari 2023 sebesar 5,28%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan komponen pengeluaran yang menyumbang inflasi tahunan pada Februari 2023 paling besar berasal dari kelompok transportasi sebesar 13,59% dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 1,63%.

"Jika dilihat berdasarkan komoditas penyumbang inflasi Februari 2023 di antaranya bensin dengan andil inflasi 1,07%; beras dengan andil inflasi 0,32%; dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,22%," ujar Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3).

Ia menuturkan komponen harga yang diatur pemerintah masih dominan menyumbang inflasi tahunan Februari 2023. Adapun komoditas yang harganya diatur pemerintah menjadi penyumbang inflasi tahunan dalam setahun terakhir antara lain bensin, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, tarif angkutan udara, tarif air minum PDAM, dan tarif angkutan dalam kota.

Sementara bila dilihat secara bulanan (month to month/mtm) inflasi Februari tercatat sebesar 0,16% (mtm). Pudji mengatakan angka inflasi bulanan Februari 2023 lebih rendah dibandingkan inflasi bulanan Januari 2023 sebesar 0,34%.

Beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah dan rokok putih menjadi penyumbang terbesar inflasi bulanan pada Februari 2023.

75