Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 26 kepala keluarga (KK) dengan 106 jiwa terimbas kebakaran depo Pertamina Plumpang mengungsi di Posko PMI Jakarta Utara. Para pengungsi membutuhkan bantuan popok untuk lansia dan mandi cuci kakus (MCK).
"Kebutuhan untuk saat ini adalah pampers lansia. Kalau untuk makanan sudah kita support dari Suku Dinas Sosial maupun dari PMI untuk di beberapa titik-titik pengungsi," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut, Heri Asmedi, di lokasi pengungsian, Sabtu (4/3).
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Terbakar, Sejumlah Warga Luka Bakar
Selain pampers lansia, Heri mengatakan, warga juga membutuhkan kamar mandi. Sebab, kamar mandi yang tersedia saat ini tidak cukup untuk para pengungsi.
"Saat ini, kendala-kendala kita toilet juga kita masih membutuhkan. Toilet portabel kami masih membutuhkan. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan, dan semalam juga mereka menjanjikan untuk hari ini dikirimkan. MCK di kita kapasitasnya untuk 50 orang, itu ada di lantai 3, 2, 1 secara keseluruhan," ujarnya.
Sedangkan untuk distribusi logistik, Heri mengatakan, beberapa perusahaan dan sejumlah individu telah mengirimkan bantuan kepada korban terdampak. Bantuan itu di antaranya obat-obatan, makanan, hingga bantuan logistik lainnya.
"Memberikan bantuan, baik itu makanan atau obat-obatan sampai dengan logistik terpal, selimut, kita juga memberikan bantuan," ungkap dia.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumbang Dibawa ke RS Polri
Sebelumnya, terjadi Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3/2023), sekitar pukul 20.11 WIB. Sebelum terlihat api, warga mencium bau bahan bakar minyak kemudian terdengar ledakan.
Lebih dari 45 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang saat itu membubung tinggi Pihak Damkar melaporkan objek kebakaran merupakan pipa gas. Belum diketahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
