Home Ekonomi BI Kepri Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Terluar Indonesia

BI Kepri Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Terluar Indonesia

Batam, Gatra.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri), resmi melepas tim ekspedisi Rupiah berdaulat ke 5 Pulau terluar di Kepri, Sabtu (4/3). Ekspedisi tersebut, mengangkut uang kertas pecahan senilai Rp12 miliar untuk ditukar kepada masyarakat pesisir dengan menggunakan KRI Pattimura 371.

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau Suryono mengatakan, ekspedisi ini sebagai kontribusi pada perekonomian nasional dan upaya menjaga kedaulatan NKRI. BI berkomitmen menyediakan uang dalam jumlah yang cukup dan kondisi yang layak edar di seluruh pelosok tanah air, khususnya wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T).

"Upaya tersebut memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, khususnya TNI AL yang merupakan salah satu elemen bangsa dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI. Dengan kekuatan armada yang dimiliki dan operasi rutin yang menjangkau seluruh pelosok tanah air, misi menjaga kedaulatan NKRI baik dari sisi pertahanan maupun perekonomian akan semakin optimal," katanya.

Kali ini, kata Suryono, Kepri kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kas keliling di wilayah 3T. Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau yang ditunjuk sebagai salah satu dari 17 provinsi tujuan dengan target 85 pulau-pulau disekitarnya.

"Program yang telah digagas sejak 2011 oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI AL terus mengusung tema 'Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023' dengan periode ekspedisi yang dimulai sejak tanggal 4 s.d. 10 Maret 2023," katanya.

KRI Pattimura-371, nantinya menjadi motor Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dalam mendistribusikan uang sebanyak Rp12 miliar uang layak edar ke 5 pulau, yaitu: Tarempa, Kab. Anambas, Midai dan Subi Besar, Kab. Natuna, Tambelan Besar, Kab. Bintan, dan Singkep, Kab. Lingga.

"Masyarakat di kelima pulau tersebut dapat langsung menukarkan uang lusuh yang dimiliki dengan uang layak edar, termasuk uang tahun emisi terbaru. Bank Indonesia juga menerapkan metode penukaran wholesale kepada retailer, instansi pemerintah/swasta, dan perbankan untuk memperkuat kecukupan uang di wilayah tujuan," tuturnya.

Selanjutnya, untuk memperkuat literasi masyarakat pada Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan NKRI, Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dilengkapi dengan program edukasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” kepada masyarakat di setiap pulau tujuan.

"Edukasi diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah. Kebanggaan terhadap Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara, serta pemahaman terhadap peran Rupiah dalam perekonomian," katanya.

109