Mandalika, Lombok Tengah, Gatra.com - Kehadiran Lombok Sumbawa Fair (LSF) secara berkesinambungan dengan digelarnya berbagai event internasional di NTB termasuk WSBK, MotoGP, MXGP dan lainnya haruslah dijadikan event rutin yang tetap ada. Inilah menjadi magnit dan warna lain untuk meramaikan berbagai event berkelas di NTB.
"Lombok Sumbawa Fair (LSF) hendaknya bisa dijadikan sebagai keywod strategis yang bisa mentriger para pelaku UMKM khususnya untuk bisa memasarkan produknya kepada dunia luar, dan lebih disegani tidak saja di tingkat nasional, tapi juga bisa mendunia," kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah di Lombok Sumbawa Fair (LSF) WSBK Series Riders 2023 di Mandalika Sirkuit, Senin (6/3).
Gubernur berhaarap lembaga terkait seperti Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata memanfaatkan momen-moment penting seperti ini agar bisa diatensi secara berkelanjutan.
Baca Juga: Hari Pertama WSBK Mandalika, Rider Italia Jadi yang Tercepat
“Bukan saja penonton hanya melihat dari sisi olahraga balapnya, namun juga dari sisi lain yang menarik seperti keramahtamahan, budaya masyarakat bahkan hasil-hasil produk UMKM NTB. Semua itu untuk meujudkan NTB Gemilang tidak hanya dikemas dalam sebuah cerita, namun benar-benar bisa diwujudkan secara nyata,” ujar Bang Zul.
Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr Marhaen berharap seluruh masyarakat dapat membuat para wisatawan berbahagia mengunjungi NTB yang kaya akan keindahan dan panorama alam yang menarik.
“Ajak wisatawan maupun pelaku usaha wisata untuk bisa membuang uang sebanyak-banyaknya ke NTB dengan modal utama keindahan alam, kekayaan budaya dan keramahtamahan masyarakatnya,” kata Marhaen.
Baca Juga: Laga Pamungkas WSBK Mandalika, Rider Alvaro Bautista Tercepat
Sementara itu dua pembalap WSBK, yakni Stefano Manzi dan Danilo Petrucci yang sepat disapa Gubernur NTB mengaku tertarik mengikuti balap di Lombok, karena termasuk sirkuit terbaik di dunia. Selain itu alamnya yang indah, keramah-tamahan masyarakatnya yang harus tetap dipertahankan serta keunikan budayanya.
