Home Regional Duh, Lima Tahun Terakhir Bencana Kebakaran di Kendal Capai 668 Kasus

Duh, Lima Tahun Terakhir Bencana Kebakaran di Kendal Capai 668 Kasus

Kendal, Gatra.com - Dalam periode 5 tahun  kebelakang,  sejak tahun 2018 hingga 2022, angka bencana kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kendal mencapai 668 kasus. Meski demikian, dalam kurun waktu yang sama angka bencana kebakaran mengalami tren penurunan yang signifikan.

Tingginya angka bencana kebakaran ini disampaikan Kasie Pengendalian Kebakaran Satpolkar Kendal, Ria Listiana saat melaunching Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) Ringinarum yang digelar di Alon-alon Kendal, Senin (6/3/2023).

"Tahun 2018 angkanya mencapai 166 kasus. Sementara di tahun 2019 mengalami kenaikan hingga 224 kasus kebakaran. Tahun 2020 turun jadi 117 kasus. Tahun 2021 turun lagi menjadi 99 kasus dan tahun 2022 kemarin juga turun signifikan menjadi 62 kasus kebakaran," terang Ria Listiana.

"Kita berharap bencana itu tidak terjadi. Tapi jika terjadi, kita sudah siap untuk membantu masyarakat," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan, berdirinya Posko Damkar Ringinarum ini menambah jumlah Posko Damkar di Kabupaten Kendal yang sebelumnya berjumlah 5 posko kini menjadi 6 posko. Posko-posko ini ada di Kendal Kota, Kaliwungu, Weleri, Ringinarum, Boja dan Sukorejo.


Ria Listiana menegaskan, penambahan Posko Damkar baru dilakukan pihaknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan pelayanan, karena selama ini jika ada kebakaran di wilayah Ringinarum, kita sering terlambat. Begitu kita sampai di lokasi ternyata semuanya sudah habis terbakar," ujarnya.


Keterlambatan Damkar untuk memadamkan kebakaran, lanjutnya, disebabkan oleh sejumlah kendala yang dihadapi. Salah satunya yakni adanya jalur kereta api double track pada akses menuju ke Ringinarum.


"Beberapa kali kami menemukan kendala terhalang adanya kereta api yang lewat. Sehingga armada harus berhenti. Dan begitu sampai ke lokasi semuanya sudah habis terbakar," ungkapnya.


Setelah didirikannya posko yang baru dan berada di kompleks perkantoran Kecamatan Ringinarum, jika ada musibah kebakaran, pihaknya mengaku bisa lebih cepat untuk memberikan respons dalam memadamkan api.

 

155