Home Ekonomi Potensi Besar Industri Kerajinan, Kemenperin Fasilitasi IKM di Inacraft 2023

Potensi Besar Industri Kerajinan, Kemenperin Fasilitasi IKM di Inacraft 2023

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA), Reni Yanita menyebut bahwa industri kerajinan di Indonesia memiliki potensi bisnis yang cukup besar, baik dari segi produksi dan pasar.

Apalagi, Indonesia memiliki banyak daerah penghasil kerajinan seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan produk utama berupa anyaman dan ukiran. Hingga kini tercatat pangsa pasar kerajinan Indonesia sekitar 2,5% dari pasar dunia.

"Potensi pasar produk kerajinan masih sangat mungkin untuk tumbuh, dengan porsi pasar industri dalam dan luar negeri yang cukup besar, serta perkembangan industri Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya," katanya di Jakarta, Selasa (7/3).

Baca juga: Ini Alasan Menperin Optimistis Industri Manufaktur Tetap Ekspansif

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus aktif mendukung perluasan akses pasar bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Upaya ini telah dijalankan melalui program fasilitasi IKM kerajinan dan wastra yang turut berpartisipasi pada Pameran Inacraft selama 1-5 Maret 2023 di Jakarta.

"Pameran Inacraft telah dikenal sebagai wadah bagi perajin Indonesia untuk bertukar informasi, promosi, serta peluang bagi IKM untuk meraup transaksi penjualan yang cukup besar," ucap Reni.

Menurutnya, pameran Inacraft juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan unggulan baik yang menonjolkan sisi desain, inovasi, ciri khas, serta menjunjung kearifan lokal daerah namun tetap berorientasi pasar global.

Baca juga: Bridgestone: Pameran Sinyal Positif Menguatnya Industri Otomotif Nasional

Selama pascapandemi Covid-19 saat ini, kinerja ekspor industri kerajinan Indonesia semakin membaik. Kemenperin mencatat, sepanjang tahun 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai US$949 juta, naik dibandingkan tahun 2021 sebesar US$916 juta.

Pameran Inacraft 2023 ini mengangkat tema The Authentic South Sulawesi. Dalam kurun lima tahun terakhir, Inacraft mencatat rata-rata 30 ribu pengunjung per hari. Pada tahun 2022 lalu, total transaksi di pameran ini mencapai Rp57,3 miliar. Sedangkan di tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, total transaksinya hingga Rp145 miliar.

157