Home Internasional China dan AS Saling Mengancam Lewat Negara Lain

China dan AS Saling Mengancam Lewat Negara Lain

Jakarta, Gatra.com- Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, mengatakan akan menyamakan kemungkinan dukungan militer untuk perang Rusia di Ukraina dengan penjualan senjata AS ke Taiwan.

“Mengapa AS meminta China untuk tidak memberikan senjata ke Rusia sementara terus menjual senjata ke Taiwan?” Menteri Luar Negeri Qin Gang bertanya selama konferensi pers, dikutip dari CNN.com, Selasa (7/3).

Qin mengatakan "tidak masuk akal" bagi "pejabat senior AS" untuk menyela masalah Taiwan, yang menurutnya adalah "masalah rakyat China".

“Tidak ada negara lain yang berhak ikut campur di dalamnya,” katanya.

Ia mengatakan, Taiwan adalah sebagian wilayah suci Republik Rakyat China, penyelesaian usaha penyatuan kembali tanah air adalah misi mulia seluruh rakyat China termasuk saudara saudari Taiwan.

Qin menegaskan bahwa Pimpinan China Xi Jinping telah berulang kali menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan dalam "menyatukan kembali" dengan daratan China untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

“Kami akan terus bekerja dengan ketulusan terbesar dan upaya maksimal untuk mengejar penyatuan kembali secara damai. Sementara itu, kami memiliki opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan," paparnya.

Dalam hal konflik Rusia-Ukraina, Qin mengatakan bahwa China tidak menciptakan krisis, bukan pihak dalam krisis dan tidak memberikan senjata kepada kedua belah pihak.

"China selalu membuat penilaiannya sendiri dan memutuskan posisi ini secara independen berdasarkan masalah ini. Antara perang dan perdamaian, kami telah memilih perdamaian; antara sanksi dan dialog, kami telah memilih dialog; antara mengipasi api dan menurunkan suhu, kami telah memilih yang terakhir," ujarnya.

101