Lisboa, Gatra.com - Benfica lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan.
Di laga leg kedua babak 16 besar, Benfica sukses membenamkan Club Brugge dengan skor 5-1 di Stadion da Luz, Rabu (8/3) dini hari WIB.
Baca Juga: Ada Drama Penalti Diulang, Chelsea Singkirkan Dortmund
Pasukan Roger Schmidt ini melaju ke babak 8 besar dengan skor agregat 7-1. Di laga leg pertama di markas Brugge, Benfica juga menang dengan skor 2-0. Benfica pun semakin percaya diri bisa banyak bicara di Liga Champions.
Bermain di markasnya sendiri, Benfica sudah mampu unggul 2 gol di 45 menit babak pertama. Rafa Silva membuka skor di menit ke-38 disusul gol dari Goncalo Ramos di menit 45+2.
Di babak kedua, Benfica terus mendominasi permainan. Mereka kemudian mampu menambah 3 gol lagi, masing-masing melalui Goncalo Ramos di menit ke-57, penalti dari Joao Mario di menit 71, dan tendangan David Neres di menit ke-77.
Setelah tertinggal 5 gol, tim tamu hanya sanggup membalas 1 gol lewat Bjorn Meijer pada menit ke-87. Club Brugge pun harus pulang dengan kekalahan telak.
Pelatih Benfica Roger Schmidt menyatakan sangat bangga dengan tim. Ini adalah salah satu hari di mana timnya ingin membuat permainan top.
Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak Gol ke-201, Tinggalkan Cavani sebagai Top Skor PSG
"Situasinya bagus bagi kami setelah kemenangan di Belgia, tetapi kami menghormati pertandingan ini. Itu adalah pertandingan Liga Champions dan semua lawan memiliki kualitas," katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Di pertandingan tersebut, katanya, tim tak hanya berfokus pada bagaimana mempertahankan keunggulan 2-0 di leg pertama. Namun timnya bertanding untuk menang. "Kami pantas berada di perempat final. Kami puas dengan lolos ke perempat final," tegasnya.
Sekarang, timnya menunggu undian babak 8 besar. Menurutnya, pada tahap Liga Champions ini selalu ada lawan yang bagus, sehingga harus menghormati semua orang.
"Tetapi bermain seperti ini, dengan fokus, motivasi, dan bertahan dengan baik kami akan mencoba yang terbaik untuk mencapai semifinal. Preferensi untuk lawan? Tidak," tandasnya.
