Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan pembangunan Solo Safari tahap kedua. Pada fase kedua ini, satwa akan semakin komplet.

”Ada aviary nanti di fase kedua. Ini baru progres. Segera, segera. Harapannya mumpung panas gini kita bangun. Kalau hujan akan sulit,” kata Gibran di sela kunjungan ke Solo Safari, Rabu (8/3).

Ia menargetkan pembangunan fase kedua selesai tahun ini. "Moga-moga sebelum akhir tahun. Moga-moga,” katanya.

 Rencananya akan ada satwa yang lebih banyak dan lebih beragam dalam pengembangan Solo Safari tahap kedua.”Akeh, akeh banget kewane (banyak, banyak sekali hewannya),” ucapnya tanpa merinci.

Saat ini jumlah satwa di kebun binatang yang semula bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ini sebanyak 405 satwa.

Gibran menyebut anggaran pembangunan Solo Safari tahap kedua ini tidak sampai Rp100 miliar.

”Enggak sampai (Rp100 miliar), fase 1 saja hanya Rp20 miliar. Enggak, enggak sampai segitu,” ucapnya.

Toh ia tetap enggan merinci detail anggaran untuk pembangunan Solo Safari tahap kedua. Pembangunan fase kedua ini akan memanfaatkan lahan di Taman Gesang dan area di sisi timur yang berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo.

Ia yakin pembangunan segera selesai dan destinasi wisata ini dapat lekas dinikmati warga. "Ditunggu aja. Intinya fase 2 kita kejar. Kalau akhir tahun enggak selesai, ya tahun depan,” ucapnya.