Jakarta, Gatra.com - Pelabuhan Ciwandan akan dioperasikan untuk mengurai kepadatan pemudik yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera. Arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 19 April 2022 nanti.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno. Pelabuhan Ciwandan akan digunakan bersama-sama saat arus mudik 2023 nanti.

“Kita akan menggunakan, Pelabuhan Ciwandan, pelabuhan yang digunakan secara bersama selama arus mudik”, ucap Hendro saat ditemui usai Konferensi Pers mudik gratis Kementerian Perhubungan, Senin (13/3).

Pelabuhan yang terletak di Kota Cilegon, Banten ini menyediakan 12 kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) yang melayani rute Ciwandan - Bakauheni. Selain itu terdapat 3 unit kapal besar yang akan melayani rute Ciwandan ke Pelabuhan Pandan, Bandar Lampung.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan, 3 kapal besar yang beroperasi yaitu 1 unit berasal PT Pelni dan 2 unit lainnya berasal dari PT ALP. Kemudian, nantinya para pengguna sepeda motor yang akan menyebrang, akan diarahkan untuk menggunakan Pelabuhan Ciwandan.

Untuk informasi, Pelabuhan Merak akan dilayani oleh 45 kapal. Saat ini, Pelabuhan Merak tengah berbenah agar dapat menampung lebih banyak volume kendaraan para pemudik.

Hendro mengatakan, ini adalah upaya untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

“Ini salah satu upaya kita untuk mengurai kemacetan di Merak, agar lebih nyaman bagi para pemudik”, pungkasnya.