Home Hukum Potongan Kaki Kanan di Grojogan Sewu Milik Mbah Satiyem, Begini Kisahnya

Potongan Kaki Kanan di Grojogan Sewu Milik Mbah Satiyem, Begini Kisahnya

Karanganyar, Gatra.com – Rasa rindu bersua bersama keluarga menguatkan mbah Satiyem (81) meniti langkahnya ke sebuah rumah di seberang sungai. Air langit yang semula menitik lembut berubah deras seiring langit tertutup gelapnya awan.

Meski begitu, wanita renta tanpa suami maupun anak ini tetap mengikuti kata hatinya menyeberangi jembatan di atas sungai berarus deras. Tak ada siapa pun di sana menggandeng tangannya atau sekadar membantunya berjalan.

Langkah kakinya sudah sangat berhati-hati dengan tarikan napas berat. Jarak ke rumah keponakannya sejauh 400 meter, sudah ditempuh separuh jalan. Namun tiba-tiba kakinya tak mampu menopang tubuh rentanya. Pusing kepalanya seakan berkunang-kunang. Mbah Satiyem roboh lalu tercebur, disambut ganasnya arus sungai.

Baca Juga: Ngeri! Potongan Kaki Kanan itu Milik Wanita Tua yang Hilang, Irisan Rapi Mutilasi

Sekira ia tak lagi merasa pedih ataupun sesak. Perjalanan hidupnya disudahi batuan cadas, ranting pohon serta sampah ranjang yang mencabik-cabik si pemilik tubuh renta. Hingga akhirnya seutas kawat membelenggu kaki kanan jasad tak bernyawa Satiyem.

Arus deras terus menyeret bagian tubuh lainnya sampai kaki kanannya terlepas dari badan. Dua jasad yang terpisah kemudian terbawa sampai ujung sungai. Lalu melemparkannya ke bawah. Air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, menjadi saksi bisu ganasnya alam menyudahi nyawa seorang manusia.

Pada 23 Februari 2023, potongan kaki kanannya ditemukan di aliran sungai bawah Grojogan Sewu. Tanpa sengaja, wisatawan menemukannya saat berswafoto. Sehari kemudian, 24 Februari ditemukan bagian tubuh lain tanpa kaki kanan di 500 meter jarak dari lokasi penemuan pertama.

Badan utuh hanya saja sudah rusak dengan isi perut terburai. Kabar yang beredar, potongan tubuh manusia itu korban tindakan kriminal. Bahkan disebut-sebut dimutilasi.

Berbekal penelusuran tim forensik Polda Jateng, laboratorium RS Dr. Moewardi Solo serta bantuan warga lain, akhirnya misteri potongan tubuh terkuak. Mbah Satiyem bisa beristirahat dengan tenang. Tubuhnya disatukan lagi lalu dikubur di permakaman Desa Blumbang, Tawangmangu, pada Jumat pekan lalu (10/3).

"Kesimpulannya, itu adalah mbah Satiyem. Tidak ada tanda penganiayaan atau motif kriminal yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Diduga, mbah Satiyem terjatuh ke sungai. Lalu terseret arus sampai ke air terjun Grojogan Sewu sejauh 5 KM," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, dalam gelar hasil pemeriksaan forensik di Mapolres Karanganyar, Senin (13/3).

Argumen ini dikuatkan hasil autopsi RSUD Dr. Moewardi Solo. Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan, korban merupakan seorang wanita, dengan tinggi badan 120 cm dan perkiraan usia lebih dari 50 tahun. Menurut dr. Heratri Wikan Nur Agusti, Spesialis forensik RSDM Solo, kerusakan tubuh korban dialami setelah meninggal dunia.

Dia juga menjelaskan dari hasil autopsi tidak ditemukan luka sebelum kematian. Terpisahnya bagian kaki kanan korban disebabkan karena sebelumnya kaki terlilit satu benda yang menyebabkan terjadinya tarikan. Akibatnya kaki korban terputus.

"Korban diperkirakan meninggal dunia dua hari sebelum pemeriksaan forensik dilakukan pada Kamis (23/3)," katanya.

Baca Juga: Hiiiy, Potongan Kaki Manusia Terlihat Jelas Saat Zoom In Foto Selfi

Ia menyampaikan, potongan tubuh yang ditemukan bukan merupakan korban mutilasi. Jika korban mutilasi, bagian tubuh yang terpotong sangat rapi. Sedangkan bagian kaki yang ditemukan di lokasi Grojogan Sewu tidak rapi.

Kasubbid Kimbiofor Puslabfor Polda Jawa Tengah, AKBP Arif Budiarto, mengatakan, hasil uji DNA yang dilakukan dengan mengambil sampel darah saudara perempuan Satiyem. Hasilnya darah keluarga identik dengan korban.

Perwakilan pihak keluarga, Maryono, mengucapkan terima kasih atas kerja keras aparat kepolisian dalam mengungkap identitas nenek Satiyem. Keluarga ikhlas atas kematian almarhumah.

205

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR