Home Internasional Jokowi Sebut Semua Negara Anggota Akan Hadiri KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Jokowi Sebut Semua Negara Anggota Akan Hadiri KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Jakarta, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa seluruh anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asosiation of South East Asian Nations/ASEAN) akan hadir dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perhelatan itu akan digelar pada Mei 2023 mendatang.

"Ya semua anggota ASEAN hadir," kata Presiden Jokowi ketika melakukan peninjauan kesiapan fasilitas jelang penyelenggaraan KTT Asean Summit 2023, di Labuan Bajo, NTT, Selasa (14/3).

Jokowi mengatakan, sejumlah lokasi yang nantinya akan digunakan sebagai tempat perhelatan konferensi itu telah siap untuk dipergunakan. Ia menyebut, hanya perlu sedikit sentuhan akhir untuk mempersiapkan tempat itu.

Jokowi pun menggarisbawahi harapannya untuk mempromosikan Labuan Bajo, NTT, sebagai destinasi wisata super prioritas melalui KTT ASEAN Summit 2023 itu. Ia memandang, promosi tersebut sebagai hal yang paling penting untuk dilakukan dalam perhelatan nanti.

"Saya melihat, beberapa venue sudah siap semuanya, tinggal sentuhan sedikit-sedikit, tetapi yang paling penting, ini nanti juga kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas," kata Jokowi.

"Di Golo Mori ini bagus, kita lihat di Labuan Bajo juga bagus, saya kira, ya semuanya ditengok kanan, tengok kiri, semuanya bagus dan indah," imbuhnya.

Sebagai informasi, Indonesia resmi menerima estafet untuk memegang Keketuaan ASEAN 2023, sebagaimana proses penyerahan keketuaan yang telah berlangsung dalam KTT ASEAN Summit yang diadakan di Kamboja, pada November 2022 lalu. Dengan demikian, Indonesia juga menjadi tuan rumah KTT Asean Summit 2023.

KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan pada Bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, serta pada Bulan September 2023 di Jakarta. Sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia mengusung tema besar "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

87