Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengimbau seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk akif mendaftarkan warga yang rentan menjadi peserta Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) atau BPJS Kesehatan. Menurutnya, hal itu menjadi upaya optimalisasi program JKN untuk lebih meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Saya minta Pemda mendaftarkan BPJS Kesehatan penduduk rentan antara lain penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Selasa (14/3).

Selain itu, Wapres juga mendorong Pemda untuk secara aktif memastikan seluruh pemberi kerja di wilayahnya mendaftarkan para pekerja dan anggota keluarganya menjadi peserta Program JKN. Di sisi lain, Ma'ruf juga mengimbau pekerja di sektor informal yang mampu secara finansial agar ikut mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan. "Tanpa terkecuali," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Perjuangan Sukram Dampingi Putrinya Jalani Pengobatan Thalasemia Dengan JKN

Adapun ihwal sarana dan prasarana kesehatan, Wapres mendesak pemda melakukan pemantauan upaya peningkatan kualitas. Seperti diketahui, belakangan publik diramaikan oleh tren dimana berobat ke luar negeri dianggap lebih baik daripada akses layanan kesehatan di dalam negeri. Selain harga yang cenderung kompetitif, fasilitas dan layanan kesehatan di luar negeri juga disebut lebih memadai.

Karena itu, Ma'ruf mengatakan penguatan daya saing tenaga dan fasilitas kesehatan RI harus terus dilakukan. Ia pun meminta pemerintah daerah bisa membayar iuran anggaran kesehatan lebih tepat waktu. Sebab, pendanaan yang kuat, kata dia akan menjamin keberlangsungan program kesehatan secara berkesinambungan.

"Program JKN harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus membanggakan bagi bangsa Indonesia," imbuhnya.