Home Gaya Hidup PW IPHI Jateng Gelar Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional

PW IPHI Jateng Gelar Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional

Boyolali, Gatra.com – Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah menggelar sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023.

Acara yang digelar di asrama Pondok Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah itu berlangsung dari Selasa (14/3) hingga Selasa (21/3) mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 88 orang peserta.

Dalam pelaksanaannya, PW IPHI Jateng bekerja sama dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.

Baca Juga: Saudi Akan Tambah Lagi Kuota Jamaah Haji Indonesia

Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq, MAg, mengatakan peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional ankatan XII berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan juga luar Jawa Tengah.

Dia berharap, peserta bisa mengikuti semua kegiatan yang sudah dijadwalkan dan kemudian bisa lulus dan mendapatkan sertifikat sebagai pembimbing haji yang professional.

Dikatakan Prof Imam Taufiq, kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional adalah salah satu program PW IPHI Jateng dibawa kepemimpinannya, guna mendukung Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pembimbing ibadah haji dan umroh melalui program sertifikasi.

Sertifikasi bagi pembimbing manasik haji dan umroh merupakan langkah nyata dari Kementerian Agama dalam meningkatkan pembinaan kepada jamaah dalam mewujudkan kemandirian.

“Seorang pembimbing haji dan umroh itu menjadi ujung tombak sehingga harus memiliki kompetensi yang memadai meliputi pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang sesuai dengan standar kompetensi pembimbing,” tambah Prof Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang ini.

Baca Juga: Kemenag Sudah Tetapkan Jatah Kuota Haji di 34 Provinsi

Ditambahkan dia, sebagai organisasi yang memiliki tugas dan fungsi dalam menjaga kemabruran jamaah haji, IPHI berkepentingan terhadap profesionalisme pembimbing, mengingat tingkat pemahaman dan pengamalan ritual ibadah haji ditentukan oleh pembimbing.

“Begitu pentingnya pembimbing, maka proses rekruitmen petugas harus benar benar selektif dan terstandarisasi sesuai dengan kriteria agama, kesehatan, sosial, teknis, budaya, dan ketrampilan komunikasi,” jelasnya.

Prof Imam Taufiq menambahkan, Kementerian Agama menginginkan adanya kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji secara massif di seluruh daerah di Indonesia.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sudah menjalin kerja sama dengan 20 PTKIN penyelenggara sertifikasi. Ada 16 Universitas Islam Negeri (UIN) dan empat Institut Agama Islam Negeri (IAIN), salah satunya adalah UIN Walisongo Semarang.

Dia menyebut, Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arsad Hidayat dalam sebuah acara di Bogor bulan Oktober 2022 mengatakan keberadaan pembimbing manasik haji bersertifikat belum merata. Ada daerah yang jumlahnya banyak, dan ada yang masih sangat sedikit.

“Bahkan, ada daerah yang belum memiliki pembimbing manasik haji bersertifikat. Melihat kondisi ini serta dan betapa pentingnya petugas haji, maka PW IPHI Jateng menggelar acara ini,” kata dia.

Baca Juga: Pemerintah-DPR Sepakat, Biaya Haji Jadi Rp49,8 Juta

Sementara, Sekretaris IPHI Jateng DR H Najahan Musyafa’ MA menambahkan sertifikasi pembimbing manasik haji adalah sangat penting. Selain terkait profesionalisme, sertifikasi juga ditujukan agar jemaah bisa mendapatkan bimbingan manasik yang sesuai ketentuan dan terstandar.

Sertifikasi telah ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai syarat wajib bagi para calon pembimbing manasik haji yang ingin bertugas.

"Kita arahkan melalui sertifikasi bagaimana bisa membentuk pembimbing manasik haji yang moderat. Jemaah haji Indonesia banyak yang risti, baik umur maupun penyakit. ini perlu ada pola manasik yang lebih mengangkat tema kemudahan atau rukhshah dan pilihan-pilihan yang memberikan keleluasaan," terang dia.

Najahan meminta kepada calon peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII tahun 2023 di asrama Pondok Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah ini, agar bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan dan sudah dijadwalkan dan kemudian bisa lulus semua.

47