Home Ekonomi Bababos Raih Pendanaan Awal Dipimpin East Ventures

Bababos Raih Pendanaan Awal Dipimpin East Ventures

Jakarta, Gatra.com- Bababos, platform pengadaan (procurement) bahan baku manufaktur berbasis di Indonesia untuk para manufaktur industri kecil dan menengah (IKM) mengumumkan pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan modal ventura sektor-agnostik terkemuka dan pelopor investasi startup di Indonesia.

Dana segar tersebut akan difokuskan untuk membangun platform yang seamless dalam menghubungkan manufaktur IKM dengan bahan baku berkualitas yang langsung diambil dari para pemasok bahan baku terbaik. Dengan demikian, Bababos mampu memberikan nilai tambah pada rantai pasokan manufaktur IKM.

"Kami sangat menghargai dukungan dari East Ventures. Kami yakin pendanaan ini akan semakin mendukung misi kami dalam menyediakan akses rantai pasokan yang adil bagi para manufaktur IKM. Kami yakin bahwa Bababos hadir untuk menjadi platform pengadaan terpadu (one-stop procurement), bekerja sama dengan para pemasok terpilih dan terbaik untuk memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi industri manufaktur Indonesia,” kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Bababos, Fajar Adiwidodo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3).

Baca juga: Siasat Lintasarta Menjaga Performa Perusahaan di Masa Tech Winter

Sebagai informasi, Bababos didirikan oleh Fajar Adiwidodo (Chief Executive Officer) bersama Sigit Aryo Tejo (Chief Operating Officer), dan Hendrik Panca (Chief Financial Officer) pada Kuartal III 2022. Para co-founder ini menyadari betapa rantai pasokan bahan baku yang sangat terfragmentasi di Indonesia, khususnya bagi para pelaku IKM.

Manufaktur IKM seringkali menghadapi keterbatasan akses ke bahan baku berkualitas, harga yang kurang transparan, dan keterbatasan dukungan finansial untuk modal kerja. Di sisi lain, para pemasok cenderung mengalami kesulitan dalam merencanakan persediaan inventaris karena permintaan yang tersebar.

Kehadiran Bababos memecahkan masalah kompleks ini dengan menyediakan solusi rantai pasokan end-to-end yang mampu dengan baik mengagregasi permintaan bahan baku dari para manufaktur IKM, sehingga memberikan nilai tambah signifikan bagi para manufaktur IKM dan juga pemasok bahan baku.

Manufaktur IKM secara instan mendapatkan akses ke bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, sementara para pemasok mendapatkan akses ke permintaan agregat melalui platform Bababos; yang berdampak positif terhadap perencanaan dan utilisasi produksi pemasok.

Baca juga: Bagikan Pencapaian di 2022, SHAREit Konsisten Mendorong Ekosistem Digital di Indonesia

Bababos juga menghilangkan kebutuhan dari para manufaktur IKM untuk harus mengelola berbagai pemasok dengan menawarkan solusi belanja terpadu (one-stop-shop) dalam melakukan pengadaan berbagai bahan baku produksi, mulai dari baja dan berbagai logam lainnya, hingga polimer dan bahan kimia.

Adapun Bababos mengintegrasikan pendekatan yang modern ke dalam industri tradisional dengan mendigitalisasi semua proses pengadaan dan memanfaatkan big data untuk mengelompokkan permintaan secara akurat berdasarkan kebutuhan bahan baku dan persebaran geografis. Hal ini memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dari pemasok ke pelanggan, memberikan pengalaman yang seamless dan penghematan biaya.

Sebagai bagian dari komitmen Bababos untuk terus mengembangkan industri manufaktur, Bababos juga menawarkan pembayaran fleksibel untuk meringankan beban finansial dari para pelaku IKM manufaktur, sehingga pelaku IKM dapat fokus pada tujuan bisnis utama mereka yaitu memproduksi barang jadi berkualitas tinggi. Para manufaktur IKM dapat dengan mudah mengakses layanan Bababos melalui aplikasi web.

Baca juga: Bagikan Pencapaian di 2022, SHAREit Konsisten Mendorong Ekosistem Digital di Indonesia

Partner East Ventures, Melisa Irene menyebut, kehadiran Bababos menjadi salah satu bukti nyata dari solusi berbasis teknologi untuk industri konvensional yang sangat terfragmentasi. Pihaknya melihat peluang besar yang bisa diraih IKM dengan peran Bababos ini.

"Kami yakin Bababos dan solusinya membuka banyak peluang untuk para pelaku IKM, tulang punggung dari ekonomi negara, di industri yang memiliki potensi yang tinggi. Kami senang menyambut Bababos dan bersemangat untuk terus melihat penciptaan dampak positif yang dihadirkan oleh Fajar, Sigit, Hendrik, dan Tim untuk para pelaku IKM di Indonesia,” kata Melisa.

Bababos telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Sejak diluncurkan, tercatat pertumbuhan pendapatan bulanan rata-rata yang melebihi 100%. Saat ini Bababos melayani lebih dari 50 manufaktur IKM, dengan beberapa di antaranya telah mengalami peningkatan bisnis 2-3 kali lipat setelah bermitra dengan Bababos.

207