Home Ekonomi Tekan Inflasi Pangan Saat Ramadhan, Pemerintah Salurkan Bansos Sembako

Tekan Inflasi Pangan Saat Ramadhan, Pemerintah Salurkan Bansos Sembako

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) pangan berupa beras, daging ayam dan telur ayam selama tiga bulan ke depan. Adapun penyaluran bansos beras bakal dilakukan melalui Perum Bulog. Sementara daging ayam dan telur akan disalurkan oleh holding perusahaan BUMN sektor pangan, ID Food.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan memberikan anggaran tambahan untuk bansos tersebut. Diketahui Kementerian Keuangan mengalokasikan sekitar Rp7,9 triliun dana APBN untuk penyaluran bansos beras serta Rp460 miliar untuk bansos telur dan daging ayam.

Baca juga: Pendapatan Negara Tumbuh, APBN Februari 2023 Surplus Rp131,8 Triliun 

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah tengah mewaspadai sumber inflasi terbesar RI berasal dari volatile food. Penyaluran bansos pangan diklaim dapat berperan mengendalikan inflasi pangan di masyarakat.

"Dalam hal ini beras dan kebutuhan menjelang Ramadhan dan lebaran menunjukkan kenaikan," kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa, Selasa (14/3). 

Sri Mulyani membeberkan bahwa rapat kabinet bersama Presiden menyepakati bansos pangan sebagai stabilator harga. Dengan demikian, kesejahteraan petani dan peternak dapat terjaga serta konsumen tidak mengalami inflasi yang tinggi.

Baca juga: Subsidi BBM Salah Sasaran, APBN 2023 Berpotensi Jebol Lagi?

"Bagaimana stabilkan beras agar tidak baik, dan ayam serta telur supaya tidak jatuh," terangnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bansos pangan tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan mulai Maret hingga Mei 2023.

"Pemerintah akan membagikan 10 liter beras untuk 21,6 juta penduduk melalui Perum Bulog," sebut Airlangga dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/3).

115