Home Nasional Antisipasi Longsor dan Anjlok di Jalur KA, Kemenhub Lakukan Pemantauan Intensif di Titik Rawan

Antisipasi Longsor dan Anjlok di Jalur KA, Kemenhub Lakukan Pemantauan Intensif di Titik Rawan

Jakarta, Gatra.com - Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api, Kementerian Perhubungan, Djarot Tri Wardhono membeberkan sejumlah upaya antisipasi keamanan jalur kereta selama mudik lebaran. Terutama terhadap potensi rel anjlok dan titik rawan longsor.

Menurutnya, pihaknya terus melakukan pemantauan di titik-titik perlintasan kereta api yang rawan longsong. Hal itu agar kejadian serupa longsor jalur KA Pangrango di antara Bogor Paledang - Batu Tulis tidak terjadi lagi.

"Semua daop punya titik rawan longsor, titik rawan banjir ada. Di masing-masin dapo selalu kita pantau, khususnya di lebaran ini," ujar Djarot saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (16/3).

Selain titik rawan longsor, Djarot mengatakan pihaknya juga melakukan pemantauan intensif pada jalur kereta api yang rawan anjlok.

"Setiap tahun kita pantau jalur-jalur rawan itu," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya jalur KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi mengalami longsor di antara Stasiun Bogor Paledang - Batu Tulis pada Selasa (14/3) pukul 11 malam. Adapun longsor di jalur KA tersebut telah menimpa pemukiman penduduk sekitar lintasan.

Namun, pada hari ini (16/3) KAI melalui keterangannya mengumumkan bahwa operasional KA Pangrango telah kembali normal melayani penumpang. Kepala Hubungan Masyarakat KAI, Eva Chairunisa mengatakan layanan KA Pangrango kembali normal dengan sebelumnya telah dilakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor.

"Sehingga setelah dilakukan uji coba dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi beberapa kali dilakukan maka sejak Kamis dinihari jalur dinyatakan aman untuk operasional KA," ungkap Eva.

Sementara untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, kata dia, untuk proses perbaikan saat ini masih proses dilakukan perbaikan dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk operasional KA.

"Upaya perbaikan jalur rel terdampak longsor dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan," jelasnya.

Adapun Eva menyebut untuk Kamis 16 Maret 2023 dari total 6 perjalanan KA yang normalnya beroperasi setiap hari hanya 1 KA yang dibatalkan, yaitu KA 213 relasi Sukabumi - Bogor dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.30 WIB. Sementara 5 perjalanan KA Pangrango lainnya kembali dapat beroperasi melayani penumpang.

Berikut daftar 5 KA Pangrango yang beroperasi melayani penumpang pada Kamis 16 Maret 2023 :

Keberangkatan Stasiun Bogor

- KA 216C jadwal keberangkatan pukul 08.20 WIB

- KA 218C jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB

- KA 214C jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB

Keberangkatan Stasiun Sukabumi

- KA 215B jadwal keberangkatan pukul 11.25 WIB

- KA 217B jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB

102