Home Ekonomi INA dan DFC Teken Kesepakatan Kerja Sama Dorong Investasi di Indonesia

INA dan DFC Teken Kesepakatan Kerja Sama Dorong Investasi di Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Indonesia Investment Authority (INA) dan U.S. International Development Finance Corporation (DFC) mengambil langkah signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU). Sebagai bagian dari MoU, DFC dan INA akan bekerja sama untuk mengidentifikasi peluang investasi di seluruh Indonesia, yang sejalan dengan mandat investasi masing-masing, yang menunjukkan potensi kuat untuk menghasilkan dampak strategis dan pembangunan.

MoU ini menunjukkan semakin eratnya hubungan ekonomi antara kedua negara. DFC memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam memobilisasi investasi sektor swasta untuk mengatasi tantangan pembangunan. Dengan eksposur lebih dari US$35 miliar, DFC telah membantu memacu pertumbuhan ekonomi dan mendorong stabilitas regional di negara-negara berkembang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, MoU menegaskan tekad kuat INA dalam membangun lingkungan kerja sama yang kondusif dengan investor global, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal tersebut juga mencerminkan komitmen jangka panjang INA terhadap potensi ekonomi Indonesia.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyatakan, bekerja dengan lembaga keuangan internasional terkemuka seperti DFC memperkuat komitmen INA untuk menjadi mitra terpercaya dalam menciptakan kemakmuran bagi generasi mendatang, serta berkontribusi terhadap masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan untuk Indonesia.

“Kesepakatan yang signifikan ini adalah bukti nyata dari visi INA dalam menempatkan Indonesia sebagai tujuan investasi utama dan menjadi mitra strategis bagi investor global yang ingin memanfaatkan potensi besar negara ini, membuka peluang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia,” ucap Ridha.

Ridha menyebut, INA memiliki mandat untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan di Indonesia. Karena itu, ia percaya akan peran penting kolaborasi. “Keahlian dan sumber daya DFC dalam pembiayaan dan investasi akan menjadi aset berharga bagi INA, memungkinkan kami untuk memperluas investasi di sektor-sektor utama, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi sektor swasta, dan berkontribusi pada pertumbuhan dan kemakmuran jangka panjang Indonesia,” tuturnya.

CEO DFC, Scott Nathan mengatakan, DFC menantikan adanya hubungan yang produktif dengan INA, yang berfokus pada peningkatan investasi di sektor swasta Indonesia untuk mengatasi tantangan pembangunan dan mengejar peluang ekonomi. Penandatanganan MoU menjadi awal dari keterlibatan lebih lanjut antara kedua organisasi untuk memenuhi komitmen bersama kepada masyarakat Indonesia.

“Mulai dari infrastruktur fisik, keamanan energi, hingga peningkatan layanan kesehatan, DFC menerapkan komitmen terhadap standar yang tinggi dan keterlibatan masyarakat pada investasinya. Kami sangat antusias untuk melihat hasil nyata dari hubungan ini dalam beberapa bulan dan tahun ke depan,” Scott mengungkapkan.

Melalui tujuan bersama INA dan DFC dalam mendorong investasi, MoU tersebut bertujuan untuk membuka berbagai peluang bagi proyek-proyek pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

284