Home Teknologi Inovasi Mesin AGV Milik UBL Ditargetkan Segera Masuk Tahap Hilirisasi

Inovasi Mesin AGV Milik UBL Ditargetkan Segera Masuk Tahap Hilirisasi

Jakarta, Gatra.com - Program Matching Fund Kedaireka berhasil membawa kebaruan dalam teknologi kendaraan berpemandu otomatis atau Automatic Guided Vehicle (AGV). Inovasi ini pun berhasil menggandeng PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk. sebagai mitra pengembangan.

AGV tersebut merupakan hasil inovasi dosen dan mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL). Produk yang dinamai Alto ini merupakan sebuah kendaraan manufaktur yang bisa memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat lain tanpa perlu adanya remote kendali.

“Karena kebanyakan alat serupa disini masih manual, menggunakan forklift. Dengan mesin otomatis ini maka efisiensi kerja pun tercapai, ujar Ketua Tim Peneliti AGV UBL, Muhammad Riza di Kampus UBL, Sabtu (18/3).

Apalagi, Pemanfaatan teknologi automasi dan robotika sudah sangat banyak diaplikasikan di berbagai industri di indonesia. Sehingga, keberadaan teknologi AGV ini pun menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia sejatinya bisa merancang mesin yang tak kalah dari negara-negara lainnya.

Secara singkat, Riza menjelaskan bahwa Alto dipergunakan untuk sektor logistik. Teknologi ini mampu membawa beban maksimal sebesar 300 kg. Sementara, produk ini bisa berjalan secara otomatis dengan menggunakan teknologi magnetik.

Pengembangan pun akan terus dilakukan Riza dan tim dalam menyempurnakan prototipe produk AGV ini. Utamanya, dalam peningkatan kapasitas maksimal beban hingga penggunaan laser sebagai sarana deteksi alat.

“Pengembangan akan terus dilakukan. Sementara paten terhadap algoritma mesin pun sudah kami peroleh,” bebernya.

Ia dan tim menargetkan agar produk bisa memasuki tahap hilirisasi di 2025 mendatang. Ia pun menyampaikan apresiasi atas program Matching Fund yang mengakomodir adanya pemadanan biaya riset sekitar 475 juta rupiah.

“Semoga dalam waktu dekat ini kita bisa menghilirisasi produk. Sembari kita juga mendapat masukan penyempurnaan dari GMF yang saat ini sedang mengujicobakan perangkat,” ujarnya.

246