Jakarta, Gatra.com - Tiga pemain diaspora yang diproyeksi memperkuat timnas U-20 Indonesia yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick masih terus menjalani proses naturalisasi. Perkembangan terbaru, ketiganya akan menjalani sidang di DPR RI pada Senin hingga Selasa (20-21/03) mendatang. 

Kabar perkembangan dari proses naturalisasi ketiganya dikonfirmasi oleh Mantan Anggota EXCO PSSI, Hasani Abdulgani. Melalui unggahan di akun instagramnya, Hasani berharap proses naturalisasi ketiga pemain itu dapat segera rampung.

“Semoga sidang DPR (20/3/2023) dengan pemain Diaspora: Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick berjalan lancar,” tulis Hasani Abdulgani dalam Instagram resminya, Sabtu (18/3).

Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick sejatinya telah diajukan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sejak tahun lalu. Hanya saja, para pemain itu hingga kini baru pada tahap wawancara bersama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 25 Oktober 2022 lalu.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sebagai persiapan, tim asuhan Shin Tae-yong direncanakan akan menjalani pemusatan latihan.

Pemusatan latihan akan dimulai di Jakarta pada 20 Maret. Selepas itu, pemusatan latihan berlanjut di Korea Selatan pada awal April mendatang. Shin Tae-yong juga telah mengumumkan daftar 29 nama pemain untuk pemusatan latihan tersebut. Ketiga nama pemain keturunan tersebut juga masuk dalam daftar itu.

Meski proses naturalisasi ketiga pemain ini akan digelar pada Senin mendatang, hingga kini belum diketahui apakah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael akan hadir secara langsung atau virtual.

Saat ini, ketiga pemain tersebut juga terpantau masih berkutat dengan klubnya masing-masing. Justin Hubner saat ini masih sibuk memperkuat klub Inggirs, Wolverhampton Wanderers FC U-20.

Lalu, Ivar Jenner dan Rafael Struick masih berjibaku bersama klubnya di kompetisi liga Belanda. Ivar tengah memperkuat Jong FC Utrecht, sementara Rafael Struick membela ADO Den Haag.