Home Ekonomi Kemenperin Terus Dorong Industri Elektronik, Panasonic Berhasil Ekspor AC ke Vietnam

Kemenperin Terus Dorong Industri Elektronik, Panasonic Berhasil Ekspor AC ke Vietnam

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memberikan dukungan kepada industri elektronika untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan substitusi impor sekaligus mendorong kegiatan ekspor.

Peningkatan investasi di sektor industri memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian. Sepanjang 2022, realisasi investasi ini mencapai Rp1.207 Triliun. Sebanyak 54,2% dari realisasi investasi tersebut merupakan penanaman modal asing (PMA).

Baru-baru ini, PT Panasonic Manufacturing Indonesia telah mampu menembus pasar ekspor. Bahkan, Panasonic menambah destinasi ekspornya ke pasar Vietnam.

Baca juga: Mendag Zulhas Sasar Pengembangan Ekspor di Kawasan Asia Selatan

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang telah mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan aktivitas ekspor produk industri elektronika dengan terus berinovasi dan menambah lini produksi di level internasional,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam keterangannya yang diterima pada Senin (20/3).

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Panasonic atas dukungan terhadap program substitusi impor. Diharapkan, Panasonic bisa memproduksi komponen AC yang produsennya masih belum ada di Indonesia.

Baca juga: Thrifting Matikan Industri Tekstil Nasional, Pemerintah Jangan Hanya Pencitraan

“Serta meningkatkan kapasitas produksi komponen tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga tidak terlalu bergantung dengan komponen impor,” ucapnya.

Sebagai bentuk substitusi impor, 40 produk AC Panasonic telah mencatatkan tujuh kategori Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40,49%. Ditambah Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) mencapai nilai lebih dari 50%.

“Kemenperin mengapresiasi peran serta PT Panasonic Manufacturing Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional sesuai program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” ujar Taufiek.

99