Mataram, Gatra.com - Parade atau pawai ogoh-ogoh rangkaian Hari Raya Catur Brata Penyepian akan kembali digelar di Kota Mataram. Setelah tiga tahun vakum, karena pandemic Covid-19, kini Pemkot Mataram telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk dilakukan kembali.

Dalam keterangannya kepada sejumlah media, Senin (20/3), penanggung jawab parade ogoh-ogoh, AA Made Jelantik Agung Barayang Wangsa mengungkapkan, parade atau pawai ogoh-ogoh kembali dirayakan secara terbuka dan akan digelar Selasa (21/3) pekan ini.

“Rutenya direncanakan mulai dari simpang empat Karang Jangkong sampai Pura Mayura. Direncanakan pawai ogoh-ogoh ini akan diikuti oleh 187 ogoh-ogoh,” ujarnya.

Menurut dia, parade ogoh-ogoh menjadi bagian dari ritual pecaruan untuk edukasi dan hiburan. Karena peserta tahun ini yang membeludak, diupayakan pelaksanaannya tidak memakan waktu yang panjang.

Waktu pelaksanaan juga akan diajukan dan diusahakan berjalan seperti yang direncanakan. Demikian juga pembatasan peserta diupayakan. Satu ogoh-ogoh biasanya dibawa oleh ratusan peserta namun diupayakan untuk dikurangi menjadi 50 orang.

Peserta parade ogoh-ogoh selain dari Kota Mataram, juga diikuti dari luar daerah seperti Lombok Barat dan Lombok Tengah. Dia berharap dan mengimbau kepada seluruh warga Kota Mataram, baik yang melaksanakan kegiatan maupun tidak untuk bersama-bersama merasa memiliki, menjaga keamanan dan ketertiban. Termasuk juga untuk bersama menjaga kebersihan.

‘’Kegiatan ini juga bisa bangkitkan prekonomian masyarakat. Tentunya para pedagang ini akan membantu kita menjaga kebersihan. Melalui kegiatan ini tetap terjalin harmonisasi. Setiap warga kota tentunya tetap menjaga rasa toleransi dan keamanan serta kenyamanan,’’ tutupnya.