Home Pendidikan Kongres Bahasa Indonesia Pertegas Peran Penting Bahasa Bagi Bangsa

Kongres Bahasa Indonesia Pertegas Peran Penting Bahasa Bagi Bangsa

Jakarta, Gatra.com - Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII tahun 2023 akan kembali diselenggarakan pada Oktober mendatang. Dalam kongres kali ini, “Adibasa, Adiwangsa” menjadi slogan dalam membawa semangat bahasa yang baik dan Adiwangsa berarti bangsa yang unggul.

Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, mengatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak kemerdekaan.

Menurutnya, bahasa Indonesia bukan hanya sebagai pengikat persatuan dan kesatuan bangsa, melainkan juga sebagai penghela ilmu pengetahuan.

"Sebagai penghela ilmu, bahasa Indonesia telah mampu mewadahi keberagaman konsep pengetahuan, baik konsep yang berakar pada kearifan Nusantara maupun konsep peradaban modern,” ujar Aminudin dalam Taklimat Media Kongres Bahasa Indonesia di Jakarta, Senin (20/3).

Kongres ini, sambung Aminudin, juga akan menjelaskan pemahaman tentang pentingnya bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Kesemuanya haruslah disertai dengan kesadaran akan kedudukan dan fungsinya masing-masing agar dapat membentuk identitas yang kuat serta kemampuan bersaing yang unggul dalam upaya memajukan bangsa dan negara.

“Dengan demikian, kemampuan bahasa yang baik (adibasa) membuat Indonesia dapat menjadi bangsa yang unggul (adiwangsa),” tuturnya.

Adapun, KBI XII memiliki tujuan untuk menetapkan arah kebijakan dalam pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia dengan menghimpun semua pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait dengan penanganan bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia. 

Selain itu, kongres ini juga akan menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi pengambil kebijakan dalam menjalankan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia.

"Melalui KBI XII, kami berharap menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi bahan masukan bagi pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia," tegasnya.

76