Jakarta, Gatra.com - Wacana pemasangan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dianggap enteng oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. PDIP masih tetap tutup mulut soal nama calon yang akan diumumkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Isu Prabowo-Ganjar yang terus dibahas oleh lembaga survei dan publik juga tidak dipermasalahkan oleh Hasto. Padahal, posisi partai pemenang dua periode pemilu lalu ini bukan menempati posisi calon nomor 1 RI.

"Itu kan suatu wacana, boleh dong wacana-wacana muncul, ketika Pak Hasyim ditanya, itu prinsip senioritas. Lalu, ada teman saya, kalau prinsipnya senioritas ada juga misalnya Megawati-Prabowo, itu kalau prinsip-prinsip senioritas," tutur Hasto Kristiyanto setelah menghadiri acara di Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (21/3).

Baca juga: Survei IPS: Prabowo Subianto Puncaki Elektabilitas Sebagai Capres di 2024

Setelah menghadiri diskusi untuk disertasinya yang berjudul "Pemikiran Politik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara", Hasto menilai adanya analisis adalah hal yang sah. Namun, ia kembali menegaskan prinsip partai sesuai keputusan ketua umum.

"Sebagai partai yang dipercaya rakyat dua kali berturut-turut, tentu saja kami punya target untuk menetapkan capres dari kader internal PDIP, ini kebijakan yang disampaikan Ketum PDIP yang punya mandat untuk itu," ucap Hasto.

Kapan dan di mana nama capres akan diumumkan belum ditentukan. Hasto pun mengaku tidak tahu apa tema diskusi empat mata yang dilakukan Megawati dan Jokowi pada Sabtu (18/3) lalu.

Baca juga: Survei IPS: Publik Nilai Ganjar Pranowo Cocok Jadi Cawapres Prabowo