Home Politik Survei Indo Barometer Catat 5 Nama Capres Potensial Berdasarkan Kursi Partai dan Elektabilitas

Survei Indo Barometer Catat 5 Nama Capres Potensial Berdasarkan Kursi Partai dan Elektabilitas

Jakarta, Gatra.com - Hasil survei lembaga penelitian Indo Barometer mencatat ada lima nama tokoh yang muncul dalam konstelasi bakal calon presiden (bacapres) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Lima sosok itu muncul berdasarkan dua skenario, yakni melalui perolehan kursi partai dan berdasarkan elektabilitas.

Sedangkan dalam lingkup skenario kursi partai, ada tiga tokoh yang tercatat dalam survei itu. Ketiganya yakni Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara itu, ada tiga nama dalam skenario berdasarkan elektabilitas. Ketiganya yakni Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: M. Qodari Ungkap Dua Alasan di Balik Pujian Jokowi Kepada Prabowo

Namun Indo Barometer mencatat bahwa tokoh yang menjadi perpaduan antara variabel kursi partai dengan variabel elektabilitas masih belum dapat dipastikan.

"Kalau berdasarkan elektabilitas, yang selama ini ada ya kita survei tiga nama ini. Ganjar, Prabowo, Anies Baswedan. Nah, kombinasi dari dua variabel ini ya inilah yang menyebabkan skenario itu belum pasti sampai dengan sekarang," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, dalam Diskusi Indo Barometer bertajuk Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu, dan Pemenangnya, pada Selasa (21/3).

Qodari mengatakan, apabila kelima tokoh itu diujikan, maka hasil dari pengujian itu akan menghasilan dua klaster. Keduanya yakni klaster persentase tinggi dan klaster persentase rendah.

"Kalau lima nama ini dites, bagaimana hasilnya? Ternyata ada dua klaster, klaster tinggi dan klaster rendah," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Heboh M. Qodari Soal Wacana 3 Periode, Akademisi: Sebagai Gagasan Saja!

Qodari memaparkan, dalam simulasi lima nama calon presiden, Ganjar Pranowo tampak memiliki elektabilitas tertinggi, dengan persentase 29,4 persen. Angka itu disusul Prabowo Subianto dengan persentase 27,5 persen dan Anies Baswedan dengan persentase sebesar 23,9 persen.
Adapun persentase Puan Maharani yang berada tepat di bawah Anies Baswedan justru tercatat jauh lebih rendah dibanding bacapres usungan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS itu. Puan hanya mencatatkan elektabilitas sebesar 1,4 persen, disusul Airlangga Hartarto sebesar 0,3 persen.

Dalam simulasi tiga nama, Ganjar tampak tetap lebih unggul dibanding Prabowo dan Anies dengan persentase sebesar 30,3 persen. Posisi Ganjar diikuti Prabowo dengan angka 28,4 persen serta Anies dengan angka 25,3 persen.

Di samping itu, dalam kelompok simulasi tiga nama lainnya, posisi Prabowo tercatat menang telak dibanding Puan dan Airlangga dengan 46,3 persen. Sementara itu, Puan hanya dapat meraup elektabilitas sebesar 9,5 persen, disusul Airlangga dengan elektabilitas sebesar 6,9 persen.

Baca Juga: Survei Indo Barometer: PDIP Berpeluang Besar Juara Pileg Tiga Kali

Hasil itu berbeda dengan hasil survei berdasarkan simulasi dua calon. Di mana, Prabowo, dengan elektabilitas sebesar 38,5 persen, berhasil mengungguli Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebesar 35,4 persen.

Tak hanya itu, dalam simulasi dua nama lainnya, Prabowo yang memiliki elektabilitas sebesar 40,3 persen juga tercatat mengungguli Anies dengan 30,7 persen. Sementara itu, dalam simulasi dua nama selain itu, Ganjar yang memiliki tingkat elektabilitas dengan persentase sebesar 40,2 persen tampak mengungguli Anies yang memiliki elektabilitas sebesar 38,1 persen.

966