Home Ekonomi Promosikan WWF ke-10, Menteri Basuki Ikut Konferensi Air PBB di New York

Promosikan WWF ke-10, Menteri Basuki Ikut Konferensi Air PBB di New York

New York, Gatra.com - Gencarkan promosi untuk World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali pada 2024 mendatang, Pemerintah Indonesia juga mengadakan pameran yang sekaligus menjadi rangkaian acara dalam Konferensi Air PBB 2023.

Acara ini diadakan di New York, Amerika Serikat pada Rabu (22/3) lalu dan dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Dalam sambutannya saat membuka pameran yang merupakan hasil kerja sama dengan World Water Council (WWC), Basuki menyebutkan, ada hal unik sebelum Indonesia resmi ditunjuk jadi tuan rumah WWF ke-10. Ia pun cerita, keinginan itu sempat disampaikan pada Presiden WWC Loic Fauchon pada bulan Juni 2019.

“WWF menyediakan platform penting bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang air secara global serta melibatkan mereka semua untuk membahas isu-isu terkini tentang kesadaran air," kataBasuki di acara pembukaan yang juga dihadiri oleh Loic Fauchon dan Presiden Majelis Umum PBB Csaba Korosi.

Melalui forum WWF, Basuki mengatakan, Pemerintah Indonesia akan menjadikan air sebagai prioritas utama dan memastikan keberlanjutannya untuk generasi mendatang. Ia pun berharap, acara ini menghasilkan kesinambungan dan percepatan pelaksanaan komitmen untuk aksi dari New York 2023 ke Bali 2024.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengundang anda untuk berpartisipasi pada WWF ke-10 serta pada The 2nd Stakeholder Consultation Meeting yang akan diselenggarakan pada 18-19 September 2023 di Bali. Terima kasih telah datang dan mari kita bersama-sama menikmati pameran,” katanya. 

Rencananya, WWF ke-10 akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali. Lebih dari 30.000 peserta diperkirakan akan hadir dan mengambil peran dalam konferensi ini.

Para peserta akan terdiri dari para kepala negara dan menteri dari ratusan negara dan organisasi. Lalu, mereka akan terbagi dalam sekitar 250-300 sesi diskusi yang berstruktur seputar “Water for Shared Prosperity". Diskusi-diskusi yang nantinya diadakan merupakan hasil dukungan para mitra internasional.

175