Home Nasional Indonesia Siap Gelar World Water Forum 2024 Bakal Dihadiri 172 Negara

Indonesia Siap Gelar World Water Forum 2024 Bakal Dihadiri 172 Negara

Jakarta, Gatra.com - Indonesia bersama World Water Council (WWC) tengah mempersiapkan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan digelar tahun depan, di Bali. Berbagai tahapan telah dilalui dengan sukses.

Pada 15-16 Februari lalu, misalnya, Indonesia menggelar Kick-Off Meeting di Jakarta Convention Center. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta dari berbagai pemangku kepentingan di bidang pengelolaan air, sebagai perkenalan menuju World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024.

Turut hadir dalam Kick Off Meeting, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Presiden WWC Loïc Fauchon, Menteri Air dan Sanitasi Senegal Serigne Mbaye Thiam, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan para anggota Dewan Gubernur World Water Council yang berasal dari berbagai negara.

Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya melalui video, menyampaikan agenda penting yang harus diprioritaskan dalam penyelenggaraan World Water Forum 2024. Agenda penting itu adalah: upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan.

Agenda-agenda tersebut harus menjadi kerja bersama, partisipasi rakyat dan kerja sama dari berbagai pihak, dialog dan kemitraan antar negara yang dilakukan dalam semangat kebersamaan untuk kesejahteraan rakyat dunia, kata Presiden Jokowi.

Presiden WWC Loïc Fauchon mengatakan permasalahan air sangat penting, karena air adalah satu-satunya elemen yang tidak bisa direproduksi oleh manusia. Untuk itu, ia mengajak semua politikus dan petinggi-petinggi di pemerintahan untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air.

"Untuk level tinggi di organisasi internasional dan pemerintahan, kita ingin mereka menempatkan air sebagai agenda utama. Karena selama ini kami merasa air tidak menjadi agenda utama," kata Fauchon.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Wakil Ketua Komite Nasional Penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 mengatakan World Water Forum merupakan platform sumber daya air terbesar yang diikuti oleh seluruh lapisan pemangku kepentingan bidang air untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan pengelolaan air global. Melalui Kick-Off Meeting ini, ada enam masalah utama sumber daya air yang akan dibahas melalui proses politik, tematik, dan regional.

Pada World Water Forum yang ke-10 ini, para pemangku kepentingan di semua tingkat harus memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk segera mengambil tindakan yang berani dan nyata. "Kita membutuhkan perubahan sikap, kesadaran di semua tingkat, inisiatif, tanggung jawab, kolaborasi, solidaritas, dan financing yang semuanya mengarah ke tindakan yang nyata," ujar Basuki.

Menteri Basuki mengatakan keyword World Water Forum Ke-10 ini yaitu water is politic. Atensi pemerintah terhadap masalah air di setiap negara sangat penting untuk dapat mengatasi semua permasalahan terkait air saat ini, seperti kelangkaan air dan water-related disaster.

"Stop ignoring water. Jangan abaikan persoalan air ini. Sekarang di Eropa juga kesulitan air karena climate change dan mereka tidak punya reservoir. Itu karena politik, mereka punya ahlinya tapi tidak mereka kerjakan. Sedangkan di Indonesia sini, dalam 10 tahun, kita sudah membangun 61 bendungan," kata Menteri Basuki.

Pertemuan Besar

World Water Forum 2024 merupakan salah satu pertemuan terbesar multi-stakeholder dari seluruh dunia yang berkaitan dengan air. World Water Forum 2024 edisi ke-10 itu akan diselenggarakan oleh Dewan Air Dunia (World Water Council) bekerjasama dengan Pemerintah Republik Indonesia.

World Water Forum 2024 akan dihadiri oleh 30.000 peserta dari 172 negara dan terdiri dari berbagai program seperti sesi panel tingkat tinggi, sesi tematik umum dan khusus, sesi regional, sesi politik, acara-acara sampingan, program generasi muda, pameran dan lain-lain. World Water Forum 2024 merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut.

World Water Forum ke-10 ini mengusung tema "Water for Shared Prosperity”, Air untuk Kesejahteraan Bersama. Sedangkan subtemanya ada enam yakni: Air untuk Manusia dan Alam, Keamanan dan Kesejahteraan Air, Pengurangan dan Pengelolaan Resiko Bencana, Kerjasama dan Diplomasi Hidro, Keuangan Air, Pengetahuan dan Inovasi.

Air memiliki posisi yang tinggi dalam budaya manusia. Seluruh dunai menyadari bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia sejak dahulu kala. Air sangat penting perannya mulai dari konsumsi sehari-hari, pemurnian, konservasi, budidaya dan sebagainya, bahkan ada yang memandang air sebagai kehidupan itu sendiri dan sumber keabadian. World Water Forum akan menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global.

Saat ini pengelolaan air sering menjadi isu utama di acara dan deklarasi internasional, termasuk Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). SDGs menempatkan tujuan yang harus dicapai pada tahun 2030 untuk memastikan kehidupan yang berkelanjutan.

Pentingnya air secara khusus disebutkan dalam SDGs nomor 6, Air Bersih dan Sanitasi untuk semua, di mana subtujuannya diuraikan secara rinci. Untuk mencapai target tersebut, semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama dan saling memahami persoalan masing-masing.

Dengan pengelolaan air yang baik, seluruh penduduk bumi diharapkan bisa mencapai kesejahteraan bersama. Air memainkan peran sentral untuk mencapai kemakmuran bersama. World Water Forum 2024 diharapkan dapat memberikan masyarakat apa yang perlu dilakukan untuk mencapai kemakmuran bersama melalui pemecahan masalah yang berkaitan dengan air.

Pameran dan Expo

Pameran dan Expo akan menjadi salah satu rangkaian acara puncak World Water Forum 2024. Tidak hanya untuk memeriahkan acara tersebut. Pameran dan Expo juga akan menyediakan platform unik untuk peserta dan masyarakat untuk lebih meningkatkan dialog dalam menemukan solusi permasalahan air.

Pameran ini akan menghadirkan peluang bagi masyarakat, peneliti, ilmuwan, dan yang lainnya, untuk saling terhubung dan membangun jejaring. Selain itu juga memamerkan kepada publik berbagai solusi dan tindakan yang telah diambil dalam memecahkan masalah kualitas air dan penggunaannya yang berkelanjutan dari perspektif sosial.

Berbagai institusi yang berkaitan dengan air dapat memamerkan produk, layanan, dan solusi mereka terkait air dan sanitasi. Pameran akan terbuka untuk umum dan juga akan mencakup program tematik, hiburan, dan pertunjukan budaya termasuk kuliner dari seluruh Indonesia serta negara-negara peserta.

Pemerintah menargetkan World Water Forum 2024 akan dihadiri oleh para kepala negara, para menteri, 10.000 delegasi, dan 30.000 peserta. Mereka terdiri dari unsur pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi dan masyarakat dalam lingkup nasional dan internasional.

Informasi lebih lanjut tentang World Water Forum ke-10 dapat mengunjungi website worldwaterforum.org dan Instagram @worldwaterforum10. Jika berminat menjadi pengunjung atau peserta pameran World Water Forum ke-10 dapat menghubungi: [email protected].***

 

383

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR