Home Sumbagsel Tiga Kebijakan Disdag Palembang, Tekan Kenaikan Harga Sembako

Tiga Kebijakan Disdag Palembang, Tekan Kenaikan Harga Sembako

Palembang,Gatra.com - Warga Palembang mulai mengeluh di bulan puasa dengan terjadinya kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako), meskipun belum signifikan.

Karenanya,  Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang mulai melakukan upaya-upaya antisipasi agar kenaikan bahan pokok di wilayahnya tidak memberatkan warga.

Nah ada 3 upaya antisipasi Disdag Palembang untuk menekan kenaikan harga Sembako di Palembang:

1- Bazar Ramadhan

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, mengatakan pihaknya menggelar Bazar Ramadhan di 18 Kecamatan akan dilakukan selama 22 hari.

"Bazar Ramadhan salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga Sembako. Kita menjual Sembako di bawah standar harga pasar. Tentunya bisa efektif untuk menekan kenaikan harga Sembako,"katanya saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (25/3)

2- Menambah pasokan Sembako

Dilanjutkannya upaya ketua pihaknya akan menambah pasokan Sembako. Hal itu bertujuan agar pedagang tidak menaikkan harga Sembako menjadi tinggi.

"Kita akan imbau distributor untuk terus menambah pasokan Sembako selama puasa dan lebaran ini. Tentunya ini upaya kedu kita untuk menekan kenaikan harga," jelasnya

3- Melakukan pengawas ke pasar

Menurut aktifitas melakukan kontrol langsung ke pasar menjadi solusi ketiga untuk mengantisipasi kenaikan harga Sembako.

"Kita akan turun ke pasar seperti kemarin kita lakukan kenaikan harga masih signifikan tidak terlalu tinggi. Misalnya harga ayam sekarang Rp 28 ribu biasanya bisa mencapai Rp 32 ribu tahun kemarin. Kami terus melakukan pengawasan dan kontrol setiap hari ke pasar pasar,"jelasnya

Dia juga mengimbau agar warga Palembang menjaga kestabilan pasokan Sembako di Palembang. Hal itu seperti tidak melakukan aktifita memborong Sembako yang menyebabkan pasokan menurun.

"Saya imbau warga jangan panic buying dengan membeli Sembako dan menimbunnya. Tetap tenang karena pasokan Sembako aman. Kalau semua warga melakukan itu pasokan akan terganggu dan kenaikan harga bisa terjadi,"pungkasnya

124