Purworejo, Gatra.com- Sesosok mayat ditemukan terapung di Sungai Bogowonto yang masuk.wilayah Dusun Limus, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Wagiman (50).
Saat itu Wagiman tengah membersihkan halaman rumahnya yang berada di pinggir Sungai Bogowonto. Melihat ada mayat dalam posisi telentang di sungai, ia kemudian memberitahukan kepada tetangganya yang langsung menelepon Polisi. Kemudian datanglah tim SAR, BPBD dan pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap mayat dan dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo.
"Bahwa dari hasil keterangan medis tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban. Dari hasil peyelidikan dan wawancara terhadap beberapa orang saksi, diketahui bahwa korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, meninggalkan rumah tanpa pamit pada Hari Jumat malam (23/03) sekitar pukul 23.30 WIB," jelas Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman, Sabtu (25/03/2023).
Setelah dididentifikasi, korban diketahui bernama Nurohman (49), seorang PNS di Dinas Lingkungan Hidup dan Perikana (DLHP) Kabupaten Purworejo. Ia merupakan warga Dusun Sikembang RT 01 RW 07, Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 26 detik mengenai penemuan sebuah sepeda motor Yamaha Vega putih Nopol AA 5874 TL di Buh Liwung (jembatan Liwung) sebelah timur pating WR Supratman Purworejo. Dalam video tersebut juga ditunjukkan SIM atas nama korban dan sebuah sendal jepit hitam sebelah kanan.
"Sepeda motor milik korban berikut handphone dan tas kecil warna hitam berisi idenditas korban ditemukan oleh warga dijembatan Pasar Pagi Tambakrejo (Buh Liwung) pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dimungkinkan korban meninggal akibat terpeleset pada saat berada ditepi Sungai Bogowonto, kemudian terbawa arus sungai dan mengalami gagal napas, sehingga mengaibatkan korban meninggal dunia," terang Kapolsek.
AKP Bruyi menambahkan bahwa, penyebab kematian PNS Dinas LHP tersebut belum bisa di simpulkan karena masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, penyebab serta bagaimana Nurohman meninggal dunia masih misterius.
