Home Ekonomi Pasokan Menipis, Pedagang Barang Bekas Impor di Senen Meringis

Pasokan Menipis, Pedagang Barang Bekas Impor di Senen Meringis

Jakarta, Gatra.com – Pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen mengeluhkan saat ini sudah tak ada lagi pasokan barang dari luar negeri untuk dijual.

Salah satu pedagang pakaian bekas Doni menyebutkan hal ini sudah terjadi dalam 2 pekan terakhir, tepatnya sejak Presiden Joko Widodo memerintahkan bawahannya untuk memberantas importasi ilegal ini.

“Ya emang enggak ada. Saya di sini aja tahu-tahunya itu sudah enggak ada aja itu barang. Ya sejak terjadi berita ini lah, pokoknya sejak statement presiden,” kata Doni saat ditanya Gatra di Pasar Senen Blok III, Jakarta pada Jumat (24/3).

Doni menyebutkan kini ia hanya menjual stok dagangan yang ada. “Kita jual yang ada aja. kalau buat saya sendiri, mungkin ya paling cukup juga sampai lebaran lah itu dicukup-cukupin,” tambah Doni.

Namun menurut Doni, rata-rata pedagang pakaian dan barang bekas impor di Pasar Senen sudah mulai kebingungan untuk menjalankan usahanya, bahkan untuk dua pekan ke depan.

“Stok buat dagang ke depannya udah susah. Buat dua minggu ke depan aja sudah pusing,” kata Doni.

Hal serupa juga disampaikan oleh Manager Area 01 Pasar Senen, Yohanes Daramonsidi. Menurutnya, beberapa waktu terakhir pihaknya mendengar adanya keluhan mengenai pasokan dagangan dari para pedagang di lantai 2 Pasar Senen Blok III, lantai yang khusus menjajakan pakaian dan barang bekas impor.

“Mereka saat ini ada kesulitan mengenai pasokan, pasokan kan kalau impornya dilarang, terus dari mana pasokan barangnya kan enggak ada, berarti kan mereka hanya menjual barang yang ada saja,” kata Yohanes saat ditemui di Pasar Senen, pada Jumat (24/3).

Menurutnya, sejak pemberitaan mengenai larangan importasi pakaian bekas dan barang bekas merebak, sudah tidak ada lagi pasokan karung-karung berisi pakaian bekas atau ballpress.

Diberitakan Gatra.com sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai menggerebek ruko di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat pada Senin (20/3).

Ruko tersebut disinyalir menjadi gudang penyimpanan pakaian bekas hasil impor. "Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan resminya, seperti dikutip pada Jumat (24/3).

Untuk diketahui, menindaklanjuti masalah ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan menerima audiensi Menteri Perdagangan pada Senin (27/3) pukul 10.00 WIB. Audiensi tersebut akan membahas Dampak Impor Pakaian Bekas Ilegal Terhadap UKM.

91