Semarang, Gatra.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus mematangkan rencana pendirian Fakultas Kedokteran.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq mengatakan, berbagai tahapan maupun persyarakat untuk pendirian fakultas tersebut terus dipenuhi. Dia berharap, dalam waktu dekat semua bisa selesai.

“Dari segi sarana dan prasarana sudah lengkap. Kita juga sudah survei di beberapa perguruan tinggi lain terkait Fakultas Kedokteran. Tinggal beberapa lagi sarana penunjang yang perlu kita lengkapi,” ujarnya, Selasa (28/3).

Baca Juga: Prof. Imam Yahya Bicarakan Fikih Digital, Aspek Spiritualitas Tak Bisa Diganti dengan Teknologi

Imam mengakui, syarat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran cukup banyak. Ini berbeda saat akan membuka fakultas lainnya. Karena untuk Fakultas Kedokteran, tentu juga harus ada Rumah Sakit Pendidikan atau memiliki kerja sama dengan rumah sakit tertentu.

“Untuk rumah sakit pembina dan perguruan tinggi Pembina kita sudah punya pandangan. Tinggal konkretkan saja,” terangnya.

Fakultas ini, kata Imam, rencananya akan didirikan di kampus tiga UIN Walisongo. Imam juga memohon doa dan dukungan agar pendirian Fakultas Kedokteran nantinya berjalan lancar.

Imam menegaskan, pendirian Fakultas Kedokteran ini sesuai dengan visi UIN Walisongo, yakni menjadi Universitas Islam Riset Terdepan Berbasis Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban pada Tahun 2038.

“Maka Fakultas Kedokteran harus ada dalam rangka memberikan dedikasi untuk kemanusian,” tegasnya.