Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum mengumumkan sosok pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Menurutnya hal itu tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Ya kelihatannya menunggu momentum, di mana mandatnya adalah di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Namun, belum menemukan momentum yang tepat, siapa calon presiden dan siapa cawapresnya, dan kapan diumumkan," kata Jazilul Fawaid ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Jazilul pun menilai, ada banyak variabel kemenangan yang dimiliki Partai Gerindra maupun PKB, sehingga kedua partai politik itu memilih untuk membentuk koalisi bersama. Ia memandang, variabel kemenangan itu menjadi suatu hal yang penting dalam berkoalisi.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul dari Anies
Jazilul pun meyakini duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan berbuah kemenangan. Sebab, menurutnya, kedua tokoh itu memiliki nilai-nilai yang saling melengkapi satu sama lain.
"Yakin [menang], karena saling melengkapi. Dari sisi teritori saling melengkapi. Pak Muhaimin di Jawa Timur, Pak Prabowo di bagian Barat. Prabowo dari militer, Pak Muhaimin dari aktivis mahasiswa. Jadi yang satu lahir dari kalangan nasionalis, yang satu lahir dari kalangan religius di lingkungan NU (Nahdlatul Ulama). Jadi banyak variabel yang menunju ke keyakinan menang," jelas Jazilul dalam kesempatan itu.
Baca juga: Survei PolMark di 78 Dapil: Ganjar Pranowo Puncaki Elektabilitas Capres 2024
