Home Ekonomi Arifin Tasrif Sebut Kolaborasi Antar Negara ASEAN dapat Meningkatkan EBT Secara Masif

Arifin Tasrif Sebut Kolaborasi Antar Negara ASEAN dapat Meningkatkan EBT Secara Masif

Jakarta, Gatra.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menilai bahwa untuk mewujudkan ASEAN Net Zero Emission (NZE) pada 2050 mendatang dibutuhkan kolaborasi antarnegara. Kerjasama yang kuat akan meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan secara masif.

"Pengembangan teknologi bersih, pembangunan rantai pasok regional yang berkelanjutan serta mempercepat transisi teknologi pengetahuan dan keahlian antarnegara ASEAN," kata Arifin dalam acara Opening Ceremony of 2023 ASEAN Energy Chairmanship secara daring pada Jumat (31/3).

Baca juga: Efisien di 2022, Laba bersih PGEO Tembus USD 127,3 juta

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengatakan bahwa untuk mencapai NZE di ASEAN membutuhkan penyediaan teknologi rendah karbon dan berkelanjutan yang dapat diakses. Selain itu, diperlukan juga adanya bantuan pembiayaan dari negara maju.

"(Dibutuhkan kerjasama dengan) institusi Finansial Global, seperti Just Energy Transisi Partnership dan asia zero emission community," sambung Arifin.

Sebelumnya, setelah sukses menyelenggarakan Presidensi G20, Indonesia kembali menjalankan kepemimpinan internasional dengan memegang tongkat keketuaan ASEAN 2023. Keketuaan tersebut diserahkan dari Kamboja ke Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Phnom Penh, November 2022.

Baca juga: Punya Penduduk Muslim Terbanyak, Sektor Keuangan Syariah RI Masih Tertinggal dari Malaysia

Periode Keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023 yang menandakan kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah kondisi recovery dunia pascapandemi.

Sebagai tindak lanjut Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023, Presiden Joko Widodo telah menggelar acara kick-off di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (29/1) lalu. Dalam acara KTT ASEAN 2023 ini dapat melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespon tantangan kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyat di Asia Tenggara.

82